SOLOPOS.COM - Suasana donor darah peduli pasien anak leukemia di Harian Jogja, Minggu (24/7/2016). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Hari anak nasional menjadi momentum untuk Harian Jogja menginisiasi koran ramah anak

Harianjogja.com, JOGJA-Surat kabar harian, Harian Jogja menjadi satu-satunya koran di Jogja yang ramah anak. Setiap halaman yang disajikan terdapat terdapat cap Bimbingan Orangtua (BO), Remaja (R), dan Semua Usia (SU).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Harian Jogja ramah anak ini sudah dimulai sejak edisi Sabtu (23/7/2016) atau bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Namun secara resmi baru diresmikan pada Minggu (24/7/2016) di kantor Harian Jogja, Jalan AM Sangaji.

Peresmian koran ramah anak dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan Festival Ramah Anak, yang dihadiri keluarga besar Harian Jogja dan masyarakat sekitar Jogja.

Kegiatannya antara lain senam masal, donor darah dari PMI Kota Jogja, sosialisasi asupan gizi pada tubuh yang dipandu ahli gizi dari Rumah Sakit Panti Rapih, serta dialog soal deteksi dini kanker pada anak dengan dokter Sri Mulatsih dari Rumah Sakit DR Sardjito.

Masyarakat yang hadir antusias terutama saat paparan soal gizi dan kanker, karena fisik sehat belum tentu bebas dari penyakit terutama pada anak. Menurut Sri Mulatsih banyak orangtua yang terlambat mengetahui anaknya terkena kanker sehingga berujung pada kematian, terutama leukemia atau kurang darah putih.

Beberapa hal yang perlu diwaspadai kemungkinn seorang anak terkena leukemi di antaranya panas lebih dari satu pekan, ada perubahan pada mata, pucat, penurunan berat badan, mudah memar, dan sakit pada tulang yang tidak sembuh-sembuh.

“Kanker bukan penyakit keturunan, memang dalam tubuh sudah ada gejala bibit,” kata Mulatsih.

Yang paling aman, kata dia, untuk mendeteksi kanker dengan memeriksakan ke dokter. Bahkan orangtua pun, kata dia, seharusnya periksa minimal setahun dua kali untuk mengetahui gejala kanker.

Ketua Panitia Acara, Budi Cahyana mengatakan rangkaian acara Festival Ramah Anak masih akan terus berlanjut dengan tema yang berbeda. Budi menyatakan koran ramah anak merupakan bagian dari kepedulian Harian Jogja, karena tidak semua konten dalam koran layak dibaca anak-anak, kecuali dengan pendampingan orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya