SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Harga tiket pesawat maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) rute Solo-Jakarta sudah turun sebagai respons kebijakan pemerintah soal tiket murah per 1 Juli 2019.

Kondisi ini diharapkan bisa mendongkrak load factor penerbangan dari dan ke Bandara Adi Soemarmo Solo. Ada tiga maskapai berbiaya murah yang beroperasi di Bandara Adi Soemarmo, yakni Lion Air, Citilink, dan Air Asia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Station Manager Lion Air Bandara Adi Soemarmo, Aditya Yudha, mengatakan manajemen resmi menurunkan harga tiket sejak awal pekan ini. Penurunan harga tiket khususnya untuk rute Solo-Jakarta.

“Harga tiket [Lion Air] sudah turun, sekarang berkisar Rp500.000 untuk rute penerbangan Solo-Jakarta,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (3/7/2019).

Aditya memaparkan penurunan harga tiket ini untuk semua jadwal penerbangan Lion Air. Dalam hal ini ada empat flights untuk rute Solo-Jakarta setiap harinya.

Dari pantauan Solopos.com via online travel agent (OTA) Traveloka, Rabu, harga tiket Lion Air untuk hari itu mulai Rp739.000. Namun demikian, angka ini turun untuk pemberangkatan mulai Senin (15/6/2019) menjadi Rp543.000.

Di sisi lain, load factor Lion Air turun hingga 30% pada Juni 2019. Anjloknya jumlah penumpang ini salah satunya karena memasuki masa low season. Di samping itu, ini juga dipengaruhi melejitnya harga tiket untuk rute domestik. “Load factor turun karena low season,” imbuhnya.

Station Manager Citilink Bandara Adi Soemarmo, Rudi, enggan berkomentar mengenai penurunan harga tiket untuk maskapai LCC tersebut. Menurutnya, hal ini sudah menjadi kebijakan manajemen pusat.

“Harga tiket masih normal, belum ada perubahan signifikan. Beberapa waktu lalu sampai Rp1,023 juta. Sekarang ini sekitar Rp894.300,” paparnya.

Rudi menambahkan untuk periode Juni 2019 juga mengalami penurunan load factor, yakni turun sekitar 35%. Menurutnya, kondisi ini lantaran low season plus harga tiket yang melambung tinggi beberapa waktu lalu.

Citilink via Bandara Adi Soemarmo melayani rute Solo-Jakarta baik melalui Bandara Soekarno Hatta maupun Bandara Halim Perdana Kusuma. Jika trafik normal, dalam sehari maskapai murah milik Garuda Indonesia ini terbang dari Solo enam kali dalam sehari.

Namun demikian, load factor yang turun membuat jadwal penerbangan dikurangi menjadi lima kali sehari. Sementara itu, Pejabat Humas Bandara Adi Soemarmo, Danardewi, berharap kebijakan ini berdampak positif bagi Bandara Adi Soemarmo.

Dia belum mendapat informasi dari maskapai terkait rute mana saja yang harganya turun. Hal ini lantaran harga tiket tergantung masing-masing penerbangan.

Di sisi lain, selama periode libur sekolah ini terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat terbang. Kenaikan terlihat mulai akhir Juni hingga awal Juli, yakni sekitar 4.000 penumpang per hari.

“Kenaikan jumlah penumpang melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo didominasi rute Solo-Jakarta dan sebaliknya. Kami optimistis jumlahnya semakin naik karena masih masuk masa liburan. Apalagi didukung dengan turunnya harga tiket pesawat,” jelasnya.

Dia mencatat ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 47% pada Juni 2019 jika dibandingkan dengan Mei 2019 yang turun 40%. Pada Juni lalu jumlah penumpang mencapai 142.785 penumpang. Sementara pada Mei jumlahnya 96.650 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya