Solopos.com, WONOGIRI — Harga tiket bus trayek Jakarta-Wonogiri untuk mudik Lebaran 1444 H/2023 M dipastikan naik dibandingkan harga reguler. Namun, kenaikan akan diberlakukan secara bertahap.
Kenaikan harga bakal mencapai lebih dari 100% pada puncak arus mudik. Pemilik Perusahan Otobus (PO) Sedya Mulya, Toto Tri Mularto, kepada Solopos.com, Minggu (26/3/2023), mengatakan kenaikan harga tiket bus arus mudik dilakukan secara bertahap.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penaikan harga tersebut dilakukan berdasarkan animo atau permintaan kursi penumpang. Semakin mendekati Lebaran harga tiket bus semakin tinggi.
Toto menjelaskan ada lima tahap penaikan harga tiket bus PO Sedya Mulya untuk arus mudik trayek Jakarta-Wonogiri. Penaikan pertama pada 31 Maret-5 April 2023, dari harga normal Rp250.000/tiket naik jadi Rp270.000/tiket.
Kemudian penaikan kedua pada mulai 6-11 April 2023, harga tiket bus mudik Lebaran Jakarta-Wonogiri menjadi Rp300.000/tiket dan penaikan ketiga pada 12-13 April 2023 jadi Rp350.000/tiket. Penaikan keempat pada 14-17 April 2023 menjadi Rp500.000/tiket.
Terakhir pada puncak arus mudik Lebaran, harga tiket bus PO Sedya Mulya dipatok seharga Rp550.000/tiket. Harga tiket bus pada puncak arus mudik itu naik dua kali lipat dibandingkan harga normal tiket bus PO Sedya Mulya Rp250.000/tiket.
“Itu tarif penyesuaian harga tiket untuk Lebaran 2023 ini. Informasi ini juga sudah kami sampaikan ke agen-agen penjualan tiket,” kata Toto. PO Sedya Mulya akan menyediakan 10 bus reguler untuk arus mudik Lebaran ini.
Satu bus berisi 32 kursi penumpang dengan jadwal kedatangan dari Jakarta 3-4 kali sehari. Toto memprediksi akan lebih banyak perantau dari Wonogiri yang pulang pada arus mudik Lebaran 2023 ini.
Hal itu lantaran tahun ini tidak ada lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti tahun-tahun sebelumnya selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, selain kenaikan harga tiket, PO bus Sedya Mulya juga telah menyiapkan bus pariwisata untuk menjadi back up atau armada cadangan jika ada lonjakan jumlah penumpang rute Jakarta-Wonogiri saat mudik Lebaran.
Penyiapan Armada Bus
Pada 2023 ini PO Sedya Mulya juga menambah dua bus untuk reguler. “Tapi kami juga memprediksi banyak pemudik yang pakai kendaraan pribadi karena tidak ada lagi pembatasan, PPKM juga sudah dihapuskan,” ujar dia.
Toto mengaku sudah menyiapkan dan mengecek secara rutin kondisi bus. Hal itu untuk memastikan bus yang beroperasi baik untuk arus mudik atau balik Lebaran berjalan baik dan memberikan kenyamanan penumpang.
Sementara itu, pegawai Staf Operasional PO Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono, juga menyampaikan akan menaikkan harga tiket bus untuk arus mudik Lebaran 2023 secara bertahap untuk trayek Jakarta-Wonogiri.
Harga normal tiket bus PO Haryanto senilai Rp260.000/tiket. Heru menyebut ada tiga tahap penaikan harga tiket bus PO Haryanto, tahap pertama naik menjadi Rp300.000/tiket.
Tahap kedua, naik menjadi Rp400.000/tiket dan tahap ketiga naik jadi Rp560.000/tiket. Heru tidak menjelaskan secara detail kenaikan harga mulai dari tanggal berapa. “Yang paling mahal itu harga saat puncak arus mudik yang kami prediksi H-7 Lebaran,” kata Heru.
Menurut Heru, PO Haryanto menyiapkan 20 bus reguler untuk arus mudik Lebaran 2023 ini. Selain itu disiapkan pula empat unit bus tambahan jika ada lonjakan permintaan.
Agen tiket PO Sudiro Tunggal Jaya, Wulan, menyebut hingga Minggu (26/3/2023) itu belum ada informasi kenaikan harga tiket untuk arus mudik Lebaran 2023 ini. Kendati begitu calon penumpang tetap bisa membeli tiket bus untuk arus mudik mulai saat ini.
“Nanti bayar DP dulu, kalau ada kenaikan, bisa dilunasi sepekan sebelum keberangkatan,” ucap Wulan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
