SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Jungke, Karanganyar. Harga daging sapi mengalami kenaikan sepekan jelang Lebaran. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Harga tiga komoditas pangan di pasar tradisional di Karanganyar meroket sepekan menjelang Lebaran. Tiga komoditas pangan meliputi harga daging ayam, sapi, dan telur ayam. Ada yang kenaikan harganya hingga Rp10.000 per kilogram (kg).

Harga daging ayam potong dari Rp34.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Kemudian lonjakan harga juga terjadi pada daging sapi super. Jika sebelumnya daging sapi super dijual di harga Rp120.000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp130.000.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan untuk daging sapi biasa masih berada di harga Rp115.000 hingga Rp120.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga telur, dari sebelumnya Rp24.000 per kilogram, naik menjadi Rp25.000 per kilogram.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Rp150.000 per Kilogram, Ikappi: Belum Ada Lonjakan

Pedagang daging sapi di Pasar Jungke, Anik, 40, mengatakan kenaikan harga daging sapi mulai terjadi sejak dua hari lalu. Kenaikan terutama untuk daging sapi super. “Kenaikan diperkirakan hingga satu hari menjelang Lebaran mendatang,” katanya, Senin (25/4/2022).

Hal senada disampaikan Mugiono, 45, pedagang daging sapi Pasar Jungke. Ia menyebut kenaikan harga ayam potong sudah terjadi sejak sebelum Ramadan. Kemudian sempat turun pertengahan Ramadan dan kini mulai naik menjelang Lebaran nanti.

“Sudah tiga hari terakhir naiknya,” kata dia.

Menurutnya, harga ayam potong ini kemungkinan bakal terus naik hingga Lebaran. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp40.000 per kg atau naik Rp6.000 per kilogram. Kenaikannya secara bertahap rata-rata Rp1.000 per hari. Terjadinya kenaikan harga daging ayam potong membuat omset penjualannya menurun.

Baca Juga: Harga 3 Komoditas Ini Masih Pedas, Ini Harapan Pedagang

“Pembeli berkurang,” katanya.

Mengenai pasokan ayam potong, Mugiono mengaku sampai saat ini lancar. Ia tidak tahu penyebab kenaikan harga ayam potong. “Pasokan lancar, tapi dari sananya harga sudah naik,” tuturnya.

Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Eko Supriadi, menyampaikan hasil monitor harga bahan pangan di pasar tradisional, ada sejumlah komoditas yang mengalami lonjakan.

“Yang terpantau naik yakni daging ayam potong, sapi dan telur ayam,” katanya.

Sedangkan untuk komoditas lain cenderung stabil. Seperti harga beras yang masih berada diangka Rp10.000 hingga Rp12.500 per kilogram. Sedangkan harga gula pasir Rp13.500 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya