SOLOPOS.COM - Salah satu karyawan toko emas Tirta Mas Kranggan sedang melayani konsumen, Kamis (14/9/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Harga emas saat ini mengalami kenaikan. Kondisi ini menjadi kesempatan bagi konsumen untuk menjual emas.

Harianjogja.com, JOGJA-Harga emas saat ini mengalami kenaikan. Kondisi ini menjadi kesempatan bagi konsumen untuk menjual emas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data di Butik Emas Logam Mulia PT Antam Jogja, harga emas saat ini mencapai Rp623.000 per gram. Jika dibandingkan harga emas sepanjang Agustus, harga emas September mengalami kenaikan.

Marketing Management Representative Butik Emas Logam Mulia PT Antam Jogja Joko Kurniawan mengatakan, harga emas sepanjang Agustus berkisar Rp558.000-Rp602.000 per gram. Meningkatnya harga emas membuat minat masyarakat untuk menjual emasnya semakin tinggi.

“Selama September ini [customer yang menjual emasnya] sekitar 10-an orang,” katanya, Kamis (14/9/2017).

Ia memprediksi sampai akhir tahun nanti harga emas akan naik sampai 5%.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat harga emas naik, salah satunya kebijakan Tiongkok yang membeli minyak tidak menggunakan dollar tetapi Yuan dengan diback up oleh emas. Hal tersebut membuat permintaan dan kepercayaan orang terhadap emas meningkat sehingga membuat harganya ikut naik.

Momentum kenaikan harga emas ini menjadi keuntungan bagi pemegang investasi emas, seperti produk tabungan emas. Joko mengatakan, jika masyarakat membeli emas sejak awal 2016, mereka bisa mendapatkan keuntungan sampai 10%.

Menurut Joko, beberapa orang memanfaatkan momentum ini untuk menjual emasnya tapi bagi yang sudah sadar bahwa harga emas akan terus naik, mereka akan tetep menyimpan dan bahkan menambah emas lagi.

Sementara itu di toko perhiasan emas, antusias masyarakat untuk menjual perhiasannya tidak melonjak drastis, bahkan kondisinya tetap stabil jika dibandingkan transaksi harian.

Karyawan toko mas Tirta Mas Kranggan Anto mengatakan hampir semua jenis emas yang dijualnya naik sampai Rp15.000 per gram sejak awal September kemarin. Saat ini, emas 22 karat atau dengan kadar karat 75% dijual Rp430.000 per gram dan kadar 100% atau 24% dijual Rp550.000 per gram.

Ia menilai kenaikan harga emas saat ini terbilang mendadak. Biasanya, kata Anto, jika harga emas naik secara mendadak maka bisa turun mendadak pula. Lain halnya jika harganya naik perlahan, harga emas selanjutnya akan cenderung stabil. “Ini naiknya terlalu mendadak,” katanya.

Kondisi ekonomi yang masih belum stabil menurutnya menjadi penyebab konsumen masih enggan menjual emasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya