SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur ayam. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Harga telur ayam ras di Solo mengalami sedikit peningkatan sejak sepekan terakhir. Pada Rabu (2/11/2022), harga telur ayam ras di Solo mencapai Rp25.500/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah.

Berdasarkan daftar harga yang diunggah di hargapangan.id, harga telur ayam ras di Solo pada 28 Oktober 2022, sekitar Rp24.750/kg. Kemudian pada 31 Oktober naik menjadi 25.250/kg. Sedangkan pada Rabu (2/11/2022) harga telur ayam ras di Solo sekitar Rp25.500/kg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah bawang merah ukuran sedang. Masih di website yang sama, tercatat harga bawang merah ukuran sedang di Solo pada 26 Oktober lalu sekitar Rp28.000/kg. Pada 27 Oktober naik menjadi Rp32.250/kg. Pada 31 Oktober, harga kembali naik menjadi Rp34.500/kg, yang bertahan hingga Rabu (2/11/2022).

Salah satu warga, Pariyah, mengatakan ada sedikit kenaikan harga telur ayam ras beberapa hari terakhir. Terakhir dia berbelanja telur di Solo sekitar lima hari lalu masih Rp24.000/kg. Namun pada Rabu, harga sudah naik menjadi Rp24.500/kg.

“Baru lima hari kemarin Rp24.000/kg, kemudian saya belanja lagi pada Rabu sore kemarin, sudah naik Rp500/kg,” kata dia, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: PT Pertamina Terima Rp137,62 Triliun Dana Kompensasi BBM

Dia berharap harga telur tidak mengalami kenaikan seperti beberapa waktu lalu yang mencapai Rp29.000/kg.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan sebelumnya mengatakan kenaikan harga pakan ini terjadi pada Januari, Februari, hingga Maret 2022, berdampak pada beban produksi ayam petelur.

“Beberapa hari lalu, harga pakan yang sempat ramai karena harga pakan untuk ayam petelur beda dengan pakan ayam potong. Petelur itu sudah mengalami kenaikan yang variatif ada yang naik Rp1.000, Rp2.000, bahkan sampai Rp2.500. Ini yang membuat harga itu terdongkrak naik,” kata Reynaldi kepada Bisnis, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga: Jusuf Kalla: Ekonomi Indonesia Kebal dari Resesi Global 2023

Menurut dia, pemerintah mesti memperbaiki tata niaga dan membuat desain pangan agar permintaan dan kendala-kendala yang ada bisa diketahui.

Dengan desain pangan diharapkan, peternak telur berharap ada desain pangan dan data pangan untuk menentukan arah kebijakan pangan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya