SOLOPOS.COM - Petani melihat lahan pertanian di Kapungan, Polanharjo, Klaten, Kamis (23/1/2020). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Harga tanah di lokasi terdampak proyek tol Solo-Jogja di Klaten naik drastis dalam beberapa waktu terakhir.

Di sisi lain, sejumlah warga di lahan terdampak tol Solo-Jogja berharap ganti untung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu lahan terdampak tol yang harganya sudah naik signifikan berada di Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo.

Sesuai rencana, di lokasi ini bakal ada exit tol Solo-Jogja.

RS Indriati Boyolali Dibuka Tapi Layanan BPJS Masih 6 Bulan Lagi

Selain Kapungan, lokasi exit tol lainnya berada di Ngawen, Kecamatan Ngawen, dan Borangan, Kecamatan Manisrenggo. Rest area di kawasan Klaten berada di Demak Ijo, Karangnongko dan Ngawen.

Megawati Sindir Calon, Gibran Rakabuming Tegaskan Tak Main Belakang

Lahan di Desa Kapungan yang terdampak mencapai 215 bidang atau berkisar 25 hektare. Lahan terdampak di Kapungan terdiri dari rumah warga, sawah, dan masjid.

Tragis, Pria Ditemukan Tewas Tengkurap di Atas Istri Tertimpa Kandang Ayam

“Adanya program jalan tol itu memang membuat harga tanah di sini naik drastis. Sekitar satu bulan lalu, ada warga yang menjual sawah seluas 1.900 meter persegi seharga Rp500 juta. Sawah itu kalau dijual lagi sekarang mintanya sudah di atas Rp1 miliar," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Kapungan, Purnomo, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Kamis (23/1/2020).

Beli Rumah? Ajukan KPR Online di Sini, Gampang Banget!

Selain Kapungan, wilayah lain yang terdampak tol Solo-Jogja adalah Kuncen, Kecamatan Ceper.

Warga setempat, Nariyo, 55, mengatakan sejak ada kabar akan dilewati proyek tol, tanah di kawasan itu harganya naik.

Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita

“Warga di Kuncen sudah mendengar soal jalan tol itu. Harga tanah di Kuncen juga naik dalam beberapa waktu terakhir. Harga tanah di pasaran yang biasanya Rp200.000 per meter persegi minimal bisa menjadi Rp300.000 per meter persegi. Ini wajar karena akan adanya jalan tol itu,” katanya.

Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal

Sebagaimana diinformasikan, sejumlah desa di Klaten menerima informasi terkait persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan Tol Solo-Jogja dari Pemprov Jateng, Rabu (22/1/2020).

Mahasiswi Cantik UNS Solo Sukses Jualan Sari Lemon Beromzet Ratusan Juta

Surat berisi informasi terkait pengadaan tanah itu ditandatangani Pj. Sekda Jateng selaku Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Jateng, Herru Setiadhie.

Heboh Virus Corona, Kenali Gejalanya & Pahami Pencegahannya!

Dalam surat yang dibuat 17 Januari 2020 itu disebutkan luas tanah yang dibutuhkan pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Jateng mencapai 4.721.551 meter persegi atau 472,155 hektare.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

Sesuai rencana, pengadaan tanah akan dilakukan Januari-Desember 2020. Sedangkan pembangunan tol dilaksanakan 2021-2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya