SOLOPOS.COM - Bundaran Patung Pandawa di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Warga di kawasan elite Solo Baru yang masuk ke dalam administrasi pemerintahan desa setempat diperkirakan tak banyak berpartisipasi dalam Pilkades mendatang karena merasa tak punya keterikatan dengan desa. (JIBI/SOLOPOS/Rohmah Ermawati)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tahukah Anda harga tanah di daerah modern Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah ada yang mencapai Rp25 juta per meter persegi (m2) hlo?

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di situs jual beli properti online, Rumah.com, tanah dengan harga Rp25 juta per meter persegi itu terbilang strategis, yakni berada di di Jl. Ir Soekarno, Grogol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain Rp25 juta per meter, harga tanah di sini ada juga yang lebih murah, yakni Rp4,5 juta per meter persegi dengan lokasi berada di cluster dan disebut-sebut hanya berjarak 500 meter saja dari salah satu mal terbesar di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ada Peristiwa Mistis 1970 di Balik Asal Usul Makamhaji Sukoharjo

Memang harga tanah di Solo Baru terbilang mahal, mengingat daerah ini sudah tumbuh menjadi wilayah modern. Hal ini ditandai dengan berdirinya mal, rumah sakit, perhotelan, restoran, dan pusat perbelanjaan lainnya.

Baca Juga:  Sejarah Makamhaji Sukoharjo, Cinta Sejati Guru Ngaji dengan Putri Raja

Berdasarkan asal-usulnya, Solo Baru dibangun bertujuan untuk area permukiman yang dikembangkan oleh perusahaan properti PT Pondok Solo Permai (PSP) pada 1990-an.

Pada awalnya, PSP ingin mendirikan area permukiman seluas 200 ha di daerah Madegondo, Sukoharjo. Kemudian, terus berkembang dan mulai dilirik oleh investor untuk membuka usaha di Solo Baru. Hingga sekarang, Solo Baru dikenal sebagai wilayah modern yang menjadi salah satu hiburan masyarakat Solo dan sekitarnya untuk melepas penat.

Baca Juga:  Mitos Larangan Menikah Anak Pertama dengan Ketiga, Ada yang Percaya?

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Solo Baru, daerah penyangga Kota Solo lainnya, seperti Colomadu di Karanganyar, harga tanah terbilang masih di angka kisaran Rp2-3 juta/meter. Seperti diungkap oleh Kepala Desa Klodran, Colomadu, Warsito.

“Harga tanah tergantung dari lokasinya. Untuk tanah di perkampungan sekitar Rp2 juta-Rp2,5 juta per meter persegi. Sedangkan untuk tanah di perumahan atau persawhan antara Rp2 juta sampai Rp3 juta per meter persegi,” ujar dia, sebagaimana telah diberitakan Solopos.com sebelumnya.

Baca Juga:  Biodata Ribka Sugiarto, Pebulutangkis Berprestasi Asli Karanganyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya