SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Dok)

Harian Jogja.com, JOGJA –Pinjaman uang muka perumahan PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) masih belum banyak diminati. Kendala yang dihadapi yakni harga tanah di DIY sudah sangat mahal.

Kepala Cabang Jamsostek DIY, Heru Prayitno, mengungkapkan selama ini banyak masyarakat yang masih kesulitan untuk menyediakan uang muka kredit rumah. “Dengan program pinjaman uang muka perumahan (PUPM) kami ingin membantu mereka, terutama para peserta Jamsostek agar dapat mencicil rumah tanpa perlu khawatir tingginya DP rumah,” ujar Heru saat ditemui Harian Jogja.com, beberapa waktu lalu di kantornya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Heru mengungkapkan hingga saat ini realisasi uang muka perumahan di DIY telah mencapai 670 unit. Jumlah tersebut tercatat hingga 31 Agustus 2013. Pihaknya menandaskan hingga saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui salah satu keuntungan yang diberikan Jamsostek pada pesertanya.

“Selain faktor penghasilan pekerja, penyebab lainnya adalah harga tanah di Jogja saat ini sudah sangat tinggi. Jadi harga rumah yang ditawarkan pun cukup mahal,” tandas Heru.

Program ini, kata Heru sudah banyak dilirik para pengembang. Beberapa perbankan juga sudah menjadi mitra Jamsostek untuk merealisasikan produk tambahan yang dimiliki lembaga asuransi ini. Antara lain seperti BTN, BRI, Bukopin dan Bank Syariah Mandiri.

Adapun persyaratan lainnya yakni kepesertaan Jamsostek minimal sudah berjalan satu tahun. Klasifikasi pinjaman ditentukan juga melalui upah yang diterima setiap pemegang premi. Untuk upah Rp5 juta, maksimal pinjaman adalah Rp20 juta. Sedangkan untuk upah Rp5 juta sampai Rp10 juta, uang muka yang dapat dipinjamkan maksimal Rp35 juta.

“Apabila upahnya Rp10 juta ke atas, maka uang muka yang dapat diterima sebesar Rp50 juta. Pembayaran sepenuhnya dilakukan oleh bank, dengan bunga tiga persen flat yang dibayar selama lima tahun,” papar Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya