JAKARTA: Harga spot emas pagi ini naik ke posisi US$911,50 per ounce didorong prospek pemulihan ekonomi dunia, menurut siaran televisi CNBC.
Harga kotrak emas untuk pengiriman Juni naik US$6,70 (0,7%) menjadi $911 per ounce di Divisi Comex pada New York Mercantile Exchange. Kontrak teraktif meningkat 2,6% pada pekan ini, menurut Bloomberg.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kenaikan harga logam mulia ini ditopang data ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang menunjukkan tingkat PHK lebih rendah dari perkiraan. Selain itu juga karena prospek pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi. Keadaan ini menjadikan permintaan emas meningkat sebagai alternatif investasi.
“Harga emas mengalami reli didukung laporan tentang ketenagakerjaan yang lebih baik. Namun tren kekuatan bersifat netral dan emas akan sulit mengatasi resistensi US$915,” ujar Ralph Preston, analis komoditas pada Heritage West Futures Inc di San Diego.
Harga perdagangan kontrak perak untuk pengiriman Juli naik US$0,29 (2,2%) menjadi US$13,71 per ounce di New York. Kontrak teraktif menurun 5,1% bulan lalu, sedangkan emas melemah 3,7%.
Harga futur platinum untuk pengiriman Juli naik US$5,20 (0,5%) menjadi US$1.143,10 per ounce. Kontrak teraktif meningkat 4,3% pada minggu ini. (JIBI/Bisnis.com)