SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Harga spot emas pagi ini naik pada level US$894,25 per ounce seiring dengan depresiasi dolar AS, menurut siaran televisi CNBC.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengiriman Juni meningkat US$6,90 (0,8%) menjadi US$900,50 per ounce di Divisi Comex pada New York Mercantile Exchange kemarin. Harga logam mulia turun 2,2% dalam dua hari sebelumnya, ungkap Bloomberg.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Kenaikan harga emas itu mendorong permintaan atas logam mulia itu sebagai alternatif investasi dibandingkan dengan mata uang Amemrika Serikat. Harga emas meningkat 5,3% pekan lalu, sementara dolar AS melemah dalam enam dari tujuh sesi terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Produk domestik bruto (PDB) turun kembali pada kuartal I, kinerja terburuk ekonomi AS dalam lima dasawarsa di tengah berlanjutnya penurunan harga rumah.

“Data PDB pada kuartal I menekan nilai tukar dolar AS dan menjadikan pembeli beralih membeli emas,” kata Jon Nadler, analis senior pada Kitco Inc di Montreal.

Sementara itu, harga perdagangan berjangka perak untuk pengiriman Juli naik 2,8% menjadi US$12,775 per ounce. Logam ini membukukan kenaikan harga 13% tahun ini .

Laporan PDB dirilis beberapa jam sebelum Federal Reserve mengumumkan pihaknya menahan diri dari meningkatkan pembelian treasury dan mortgage securities dengan dalih ekonomi menunjukkan stabil. (JIBI/Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya