SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR- Harga kebutuhan pokok (sembako) di Kabupaten Karanganyar menjelang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April mendatang, mulai merangkak naik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kenaikan signifikan terjadi pada bawang dan cabe yang kenaikannya mencapai lebih 50 persen. Berdasarkan pantauan solopos.com di sejumlah pasar tradisional di Karanganyar, Senin (19/3/2012), menurut para pedagang harga kebutuhan pokok mulai beranjak naik sejak sepekan terakhir.

“Kenaikan paling tinggi pada cabe. Naiknya hampir 50%. Lombok jenis seret naik menjadi Rp30.000 per kilo dari Rp15.000 per kilo,” ujar Tukiyem, 56, pedagang di Pasar Jongke.

Sementara untuk cabe rawit naik menjadi 14.000 dari Rp8.000 per kilo. Menurutnya stok yang mulai berkurang dan rencana kenaikan harga BBM turut menjadi faktor tingginya harga lombok saat ini. Selain harga cabe yang melambung, sejumlah bahan sembako juga turut mengalami kenaikan seperti bawang putih lokal.

Dia menuturkan saat ini harganya Rp9.000 per kilogram dari Rp7.000 per kilogram. Bawang merah dan bawang bombay naik Rp2.000 per kilogram dari Rp7.000 per kilogram.

Hal senada disampaikan pedagang sembako di Pasar Jaten, Mamik, 38. Dia menuturkan kenaikan harga jual terjadi pada minyak curah yang mengalami kenaikan Rp1.500 per kilogramnya, dari semula Rp10.000 jadi Rp11.000. Gula pasir dari Rp10.000 naik jadi Rp10.300 per kilogram; gula merah naik Rp1.000 menjadi Rp11.000 per kilogram.

Sementara untuk harga telur relatif stabil, yakni Rp14.000 per kilogram. Berbeda dengan harga beras yang justru anjlok hingga Rp1.000 per kilogram. Anjloknya harga beras terjadi lantaran stok beras yang melimpah pada musim panen kali ini. Sehingga harga beras berangsur-angsur turun.

”Hanya harga beras saja yang turun. Lainnya naik dan mungkin akan terus naik sampai BBM dinaikkan,” ujarnya.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera bertindak menyikapi kondisi kenaikan harga sembako. Sehingga harga kebutuhan pokok bisa dikendalikan tidak mengalami kenaikan cukup signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya