SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com)–Mendekati bulan puasa, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok (Sembako) di Karanganyar meroket. Para konsumen pun kalang kabut dengan kenaikan harga itu. Sejumlah bahan pokok ada yang harus dikurangi untuk menutupi pembelian bahan pokok lainnya.

Salah satu ibu rumah tangga di Karanganyar Kota, Ida, 50, mengaku kaget dengan kenaikan harga pokok itu, dalam pekan ini. Agar belanjanya tidak membengkak, Ida pun menyiasatinya dengan mengurangi pembelian sejumlah kebutuhan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Misalnya saja beras. Karena setiap hari dimakan, mau tidak mau harus dibeli dan tidak bisa dikurangi. Sementara bahan lain saya kurangi pembeliannya,” ujar Ida saat ditemui wartawan di Pasar Jungke, Karanganyar, Senin (11/7/2011) pagi.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal senada juga diungkapkan Yusti, warga Tegalwinangun, Kelurahan Tegalgede. Ia biasanya membeli beras jenis C4 seharga Rp 6.500/kilogram. Namun sekarang harganya sudah melonjak jadi Rp 8.000/kilogram.

Salah satu pedagang beras di Pasar Jungke, Suparmi, 54, mengaku kenaikan harga bukan hanya dipengaruhi oleh momen mendekati puasa Ramadan. Tapi juga dipengaruhi oleh banyaknya petani yang mengalami gagal panen padi.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya