SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Kalangan anggota Dewan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan operasi pasar (OP). OP diperlukan karena lonjakan harga sebagian kebutuhan pokok, seperti beras dan gula dirasakan memberatkan warga tidak mampu.

Sekretaris Komisi III DPRD Solo, Umar Hasyim menegaskan Pemkot perlu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan OP tersebut. Kenaikan harga beras dan gula, dirasakan oleh sebagian masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mengantisipasi agar harga tidak terus melambung, Umar menegaskan Pemkot harus turun tangan. Tak hanya melakukan pemantauan harga barang-barang kebutuhan pokok, tetapi juga sekaligus melakukan upaya pengendalian harga. Yaitu dengan menggelar operasi pasar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya didatangi warga yang mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok, beras dan gula. Mereka menyebutkan kenaikan harga beras dan gula melebihi kenaikan ketika menjelang Lebaran,” terang Umar ketika ditemui Espos, di Gedung Dewan, Rabu (16/12).

Warga yang mengeluh tersebut, lanjut Umar, menyebutkan bahwa kenaikan harga gula, sejak beberapa hari terakhir mencapai sekitar Rp 15.000 per kuintal. Lonjakan harga yang begitu tinggi, menyebabkan daya beli masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah turun.

iik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya