KULONPROGO—Harga komoditas sayuran di Kulonprogo diprediksi akan kembali naik beberapa waktu ke depan. Kenaikan diperkirakan terjadi antara Rp500 hingga Rp1.000 per kilogramnya. Selain disebabkan gangguan pasokan akibat musim hujan, lahan pertanian sayur yang semakin terbatas menjadi penyebabnya.
Ambar Sudibyo, 45, petani sekaligus pemasok sayuran untuk wilayah DIY mengatakan, dalam hitungan hari harga sayuran akan mengalami kenaikan. Salah satunya adalah sawi. Harga sawi yang dipatok petani saat ini, sekitar Rp2.000 per kilogram atau naik dari harga biasanya yang rata-rata Rp1.500 per kilogram.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain sawi, harga terong juga diprediksi naik, dari Rp600 per kg menjadi Rp1.500 per kg. Begitu juga dengan kacang panjang, dari harga Rp1.500 per kg menjadi Rp2.500 per kg. Komoditas sayur lainnya, juga diprediksi naik. Padahal, katanya, permintaan untuk komoditas sayur hingga akhir tahun masih tinggi.
“Kalau pasokannya terbatas dan permintaan tinggi, sudah menjadi hukum perdagangan harga akan mengalami kenaikan,” ungkap Ambar, Senin (26/12).
Dari pantauan Harian Jogja di Pasar Wates, beberapa komoditas sayuran masih cenderung stabil tinggi. Harga kubis saat ini dijual Rp3.500 per kg dan pare Rp2.000-Rp3.000 per kg. Kacang panjang dipatok rata-rata Rp2.500 per kg dan wortel per kg Rp7.000. Komoditas cabai rawit merah, saat ini dijual Rp22.000 per kg dan cabai merah besar Rp28.000 per kg.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
