Minggu, 15 Januari 2012 - 18:05 WIB

Harga pupuk naik, petani kurangi pemakaian

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Semarang [SPFM], Kenaikan harga pupuk yang mencapai 12,5% membuat petani di beberapa lumbung padi Jawa Tengah seperti Kendal, Demak, Pati dan Grobogan mengurangi pemakaian pupuk.  Hal ini dikhawatirkan akan menurunkan produksi padi.

Advertisement

Pemantauan Media Indonesia, Minggu (15/1), musim tanam beberapa daerah lumbung padi Jateng seperti Kendal, Demak, Pati dan Grobogan baru dimulai. Ratusan ribu hektare lahan persawahan mulai dilakukan penanaman padi. Harga pupuk urea putih saat ini sebesar 205 ribu rupiah per kwintal atau naik 10 ribu rupiah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 195 ribu rupiah per kwintal. Sedangkan harga pupuk Urea merah sekitar 170 ribu rupiah per kuintal.  Ketua Kelompok Petani Mintreng, Demak, Nur Khabib, mengatakan sebagian anggotanya mengurangi kebutuhan pupuk untuk meminimkan biaya. [MIOL/dtp]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif