SOLOPOS.COM - Rick Osterloh (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden sekaligus Chief Operating Officer Motorola Rick Osterloh baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terbilang menarik.

Seperti yang dikutip detikINET dari Phonearena, Jumat (26/9/2014), Ia mengklaim –berdasarkan hasil observasinya– bahwa ponsel kelas premium saat ini sedang mengalami masalah serius.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Saat ini kita berada di industri yang sangat kompetitif. Aku pikir umur ponsel dengan harga USD 600-700 tak akan lama lagi. Orang-orang sudah mulai menyadari bahwa mereka tak perlu membayar semahal itu,” ujar Osterloh.

Ekspedisi Mudik 2024

Sepertinya pernyataan Osterloh tersebut cukup beralasan. Belakangan ini ponsel-ponsel yang populer di pasaran adalah ponsel yang dijual dengan harga murah, namun mempunyai spek yang tak terlalu jelek. Xiaomi Redmi 1S atau Motorola Moto G adalah beberapa contohnya.

Hal itu sepertinya berpengaruh terhadap vendor besar seperti Samsung, yang pendapatannya menurun selama tahun 2014 ini. Padahal Samsung bisa dibilang masih mendominasi pasar smartphone dunia.

Meski begitu, ponsel premium tentu tak akan hilang begitu saja dari pasaran. Terutama untuk vendor yang sudah mempunyai konsumen loyal macam Apple dan Samsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya