SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabai rawit merah. (Solopos-dok)

Solopos.com, JAKARTA — Harga pangan sejumlah komoditas terpantau naik pada Rabu (13/7/2022) ini. Selain cabai, harga telur ayam dan bawang merah terus menerus merangkak naik.

Pada Rabu (13/7/2022) di Pasar Palmeriam, Jakarta Timur harga cabai rawit mencapai Rp135.000 per kilogram (kg). Selain itu, cabai merah besar Rp130.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp130.000 per kg, dan cabai rawit hijau Rp100.000 per kg. Salah seorang pedagang pasar, Nandar mengatakan harga cabai terus naik dari hari ke hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemarin cabai rawit merah masih Rp120.000 sekilo, sekarang udah Rp135.000,” ujarnya, Rabu (13/7/2022).

Menurut dia, kenaikan cabai tersebut terjadi sejak sebulan terakhir. Selain cabai, bawang merah pun saat ini sudah mencapai Rp77.000 per kg, bawang putih Rp38.000 per kg, tomat Rp23.000 per kg, dan buncis Rp24.000 per kg.

Dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Rabu (13/7/2022) harga telur ayam di rata-rata pasar tradisional Indonesia Rp29.900 per kilogram, naik 2,05 persen dibanding kemarin.

Baca Juga: Harga Bahan Pangan Meroket, Pedagang dan Konsumen di Wonogiri Mengeluh

Kemudian bawang merah besar Rp90.550 per kg, naik 4,2 persen dibanding kemarin dan bawang merah ukuran sedang Rp65.050 per kg, naik 0,54 persen.

Minyak goreng yang sebelumnya terus menurun, hari ini kembali naik. Minyak goreng curah Rp17.150 per kg, naik 4,89 persen dibanding kemarin, minyak kemasan merk 2 Rp24.650 per kg, naik 2,07 persen dan minyak goreng merk 1 Rp25.200 per kg.

Tidak hanya itu, bawang putih ukuran sedang Rp29.550 per kg, naik 0,85 persen, gula pasir kualitas premium Rp16.100 per kg, naik 0,63 persen, dan gula pasir lokal Rp14.750 per kg, naik 1,37 persen.

Sementara itu, daging ayam ras Rp37.050 per kg, turun 1,85 persen dibanding kemarin, beras kualitas super I Rp12.950 per kg, beras medium 2 Rp11.600 per kg, beras medium 3 Rp11.650 per kg.

Baca Juga: Singkong dan Sagu Bisa Gantikan Gadum, Selera Jadi Penghambat

Menurut Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) harga telur ayam ras normalnya adalah Rp23.000-Rp24.000 per kg dan ayam ras Rp35-36.000 per kg.

Namun, Badan Pangan Nasional menyatakan harga telur ayam ras yang menembus Rp30.000 per kilogram sudah ideal. Harga itu sesuai dengan modal produksi peternak.

“Rentang harga telur ayam yang berkisar Rp 28.000 hingga Rp30.000-an per kilogram merupakan harga yang sesuai dengan modal produksi yang harus dikeluarkan para peternak dan margin pedagang,” ujar Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, Senin (27/6/2022).

Sementara itu, Kementerian Pertanian mengatakan untuk kenaikan bawang disebabkan karena berkurangnya pasokan sebagai akibat masa panen beberapa sentra produksi di pulau Jawa (Nganjuk, Demak, dan Probolinggo) telah berakhir di Mei.

Baca Juga: Zulhas Dituding Berkampanye, Ikappi: Fokus Turunkan Harga Pangan

Selain itu, juga terjadi akibat mundurnya masa tanam akibat cuaca ekstrim serta tingginya serangan organisme pengganggu tanaman atau OPT dan belum didukung teknologi pascapanen.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan kondisi cuaca yang masih banyak terjadi hujan dengan curah tinggi membuat petani enggan menanam cabai dan bawang.

“Petani takut ambil risiko untuk tanam cabai dan bawang, daripada rusak, mending tanam padi, airnya masih banyak,” ujarnya, Selasa (12/7/2022).

Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan pun memperkirakan pasokan akan kembali normal di akhir Juli hingga September mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya