SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Sebagian besar atau mayoritas harga pangan pada Jumat (5/8/2022) hari ini turun penurunan, kecuali harga daging sapi.

Berdasarkan data Pusat Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS) pada Jumat (5/8/2022) siang, harga bawang putih naik turun 0,51% persen atau Rp150 dibanding hari sebelumnya menjadi Rp29.150/kg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, harga bawang merah kembali turun 2,03 persen jika dibandingkan sehari sebelumnya menjadi Rp48.150 per kg.

Jenis cabai-cabaian pun terus mengalami penurunan harga. Untuk harga cabai rawit merah Rp70.150 per kg, turun 2,03 persen dibanding kemarin. Sedangkan cabai merah besar Rp67.700 per kg, turun 1,96 persen.

Kemudian, harga cabai merah keriting turun 0,93 persen jadi Rp69.200 per kg dan cabai rawit hijau turun 3,15 persen jadi Rp52.300 per kg.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Simak Saham-Saham Ini

Adapun, harga telur ayam ras juga turun dibanding kemarin menjadi Rp29.200 per kg dan harga daging ayam ras turun 0,85 persen jadi Rp34.900 per kg.

Sementara itu untuk harga pangan di Jawa Tengah juga mengalami penurunan kecuali untuk harga bawang putih yang naik 0,56 persen menjadi Rp26.750/kg.

Cabai merah besar di pasar-pasar Jawa Tengah turun 0,89% menjadi Rp66.450/kg. Sedangkan beras kualitas medium I harganya tetap senilai Rp11.300/kg.

Di sisi lain, angka inflasi di Jawa Tengah pada bulan Juli 2022 berada di 0,51 persen. Lebih rendah ketimbang inflasi pada bulan Juni yang mencapai 0,85 persen.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Tips Memulai Investasi Properti Aman dan Menguntungkan

Namun demikian, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, mengingatkan bahwa ancaman inflasi masih menghantui wilayah tersebut.

“Ada beberapa risiko yang meningkatkan inflasi kita. Yaitu pencabutan subsidi minyak goreng curah sejak 31 Mei 2022. Lalu pencabutan subsidi pupuk per 1 Juli kemarin, ini sebagai penyesuaian kenaikan bahan baku internasional. Kemudian adalah krisis energi global,” jelas Rahmat, Rabu (3/8/2022) seperti dilansir Bisnis.

Rahmat menambahkan, pada tahun ini BI memperkirakan inflasi di Jawa Tengah bisa berada di angka 3±1 persen. Dengan catatan, stabilisasi harga dan stok pangan bisa dilakukan pemerintah daerah.

“Harapannya, harga dan pasokan pangan terjaga sampai akhir tahun. Distribusinya juga terjaga dengan baik, terutama untuk beras dan hortikultura,” jelas Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya