SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Setelah dalam dua hari turun, harga minyak dunia kembali naik di pasar Asia. Kenaikan ini terdorong oleh kenaikan bursa saham di Asia setelah turun dalam dua hari akibat dampak gempa dan tsunami Jepang.

Pada perdagangan Rabu (16/3/2011), harga minyak jenis light sweet untuk kontrak April naik 86 sen ke level US$ 98,04 per barel. Sementara minyak jenis Brent untuk kontrak yang sama naik 11 sen ke lecel US$ 108,63 per barel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenaikan harga saham dan komoditi (di pasar Asia) berkontribusi membentuk sentimen positif adanya perbaikan ekonomi,” ujar Analis Ong Yi Ling seperti dikutip AFP, Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Bursa saham di Tokyo mengakhiri sesi pagi ini dengan kenaikan 4,37 poin, setelah anjlok dalam dua hari akibat dampak krisis nuklir dan tsunami.

Harga minyak juga sempat jatuh setelah terjadinya bencana gempa dan tsunami di Jepang yang dikhawatirkan menurunkan permintaan minyak dunia. Karena Jepang merupakan negara yang mengkonsumsi minyak ketiga terbesar di dunia.

Kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang pasca tsunami juga sempat menimbulkan sentimen negatif di pasar saham global.

Selain Jepang, indeks saham di Asia seperti Strait Times Singapura, dan Hang Seng di Hong Kong juga ikut rebound. Para pelaku pasar melihat kesigapan Jepang dalam menanggulangi kebocoran nuklir yang terjadi.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya