SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Harga minyak sawit curah di Pasar Kota Boyolali naik hingga Rp 400/kg. Dua pedagang Pasar Kota Boyolali yang menempati pasar darurat masing-masing Marlan, 47 dan Yayuk, 30 mengaku kenaikan harga minyak sawit curah sejak Sabtu (26/12).

“Kemarin (Jumat-red), harga minyak sawit curah masih Rp 123.000 per kaleng yang isinya 17 kilogram. Hari ini harga minyak sawit curah itu sudah Rp 128.000 per kaleng,” kata Marlan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yayuk juga mengaku kenaikan harga minyak sawit curah baru berlaku Sabtu kemarin. Marlan dan Yayuk mengemukakan, pada Jumat lalu menjual minyak sawit curah Rp 8.000/kg. Namun, mulai Sabtu sudah menjual dengan harga Rp 8.200/kg-Rp 8.400/kg.

Baik Marlan maupun Yayuk mengaku tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga minyak sawit curah tersebut. Namun, keduanya memperkirakan kenaikan harga minyak sawit curah itu disebabkan karena banyak yang membutuhkan pada saat perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
“Biasanya, menjelang tahun baru harga-harga memang mengalami kenaikan bahkan bisa melonjak,” kata Marlan.

Diakuinya, kenaikan harga itu sangat terasa sekali baik untuk pembeli. Namun, kata Marlan, mau tak mau dirinya pun ikut menaikkan harga jual karena harga belinya sudah naik. Yayuk pun menyatakan harus menaikkan harga sebab jika tidak dilakukan maka akan rugi dan susah untuk kulakan lagi.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya