SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Minyak Mentah JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi Minyak Mentah
JIBI/Harian Jogja/Reuters

New York-Harga minyak dunia jatuh pada Jumat (Sabtu pagi WIB), ketika kekhawatiran tentang melemahnya pertumbuhan permintaan bertahan lebih kuat di pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, turun 2,22 dolar AS dari posisi Kamis menjadi berakhir di 91,29 dolar AS per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei ditutup di 103,11 dolar AS per barel, atau turun 1,16 dolar AS.

“Pasar minyak masuk ke sisi negatif dengan cara yang relatif dramatis, karena kemungkinan likuidasi panjang di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang prospek permintaan,” kata Timothy Evans dari Citi Futures.

Dia mencatat penurunan terjadi sebagai bagian dari “apa yang telah menjadi aksi jual komoditas yang lebih luas.” “Lemahnya penjualan ritel AS dan penurunan produksi industri di Eropa, serta revisi turun mendatang untuk prospek PDB dari IMF, telah menumpuk di atas revisi turun pekan ini untuk prospek permintaan minyak,” katanya.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Badan Energi Internasional (IEA) dan Badan Informasi Energi AS (IEA) semuanya menurunkan perkiraan permintaan mereka untuk 2013 pada minggu ini.

“Semua pembuat proyeksi utama melukiskan sebuah gambaran yang sama, pasokan berlimpah dan permintaan menurun,” kata analis VTB Capital Andrey Kryuchenkov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya