NEW YORK–Harga minyak dunia, Selasa (6/11/2012) pagi menguat dari level terendah dalam hampir 4 bulan menyusul kembali beroperasinya kilang minyak setelah Badai Sandy mengganggu pasokan bahan bakar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Harga saat ini mematahkan kerugian selam 3 pekan akibat 4 dari 6 kilang di Timur Laut terpaksa ditutup karena Badai Sandy.
Kenaikan harga dipercepat dalam 15 menit terakhir di lantai bursa menyusul melonjaknya harga bahan bakar dan minyak Brent di London karena adanya penundaan pengiriman di North Sea Forties, belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kilang minyak kembali beroperasi dan itu sedikit mendukung harga minyak dalam jangka pendek,” ujar Kyle Copper, Direktur Riset Komoditas di IAF Advisors di Houston.
Menurutnya, pasar hanya melepas sedikit dan orang mungkin memiliki penilaian sendiri mengenai serbuan investor ke pasar.
Di New York, harga minyak West Texas Intermediate pengiriman Desember naik US$0,79 atau 0,9% ke US$85,65 per barel. Harga minyak Brent pengiriman Desember naik US$2,05, atau 1,9% ke US$107,73 per barel di London.(