SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak mentah, Grandpuits, Prancis. (JIBI/Reuters/Christian Hartmann)

Harga minyak dunia kembali turun seiring meningkatnya jumlah produksi.

Solopos.com, CHICAGO – Haga minyak mentah jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terakhir setelah produsen AS meningkatan aktifitas pengeboran mereka.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman September merosot 2,4% atau US$1,06 ke level US$43,13 per barel, penutupan terendah sejak 25 April.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman September merosot 97 sen atau 2,1% ke US$44,72 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Berdasarkan data dari Baker Hughes Inc pekan lalu, pengebor minyak AS meningkatkan jumlahrig aktif sebanyak 55 sejak awal Juni hingga 371 kilang. Data pemerintah AS menunjukkan persediaan bensin berada pada tingkat musiman tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Selain itu, penurunan harga minyak juga dipengaruhi penguatan dolar AS yang menekan minat investor untuk komoditas tersebut.

“Ini adalah pekan terakhir bulan Juli dan kami lihat pasokan bensin melimpah,” kata Bill O’Grady, kepala analis Confluence Investment Management di St. Louis, seperti yang dikutip Bloomberg.

Ia melanjutkan, stok minyak mentah kemungkinan akan naik setelah kegiatan operasi kilang melambat.

Sementara itu, Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, menguat 0,2%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya