SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak mentah, Grandpuits, Prancis. (JIBI/Reuters/Christian Hartmann)

Harga minyak dunia terus jatuh ke levele terendal dalam empat bulan terakhir.

Solopos.com, NEW YORK – Harga minyak mentah ditutup melemah di level terendah dalam hampir empat bulan terakhir setelah kekhawatiran pertumbuhan global muncul kembali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September turun 1,4% ke posisi US$39,51 per barel di New York Mercantile Exchange, terendah sejak 7 April. Jumlah volume perdagangan mencapai sekitar 10% di bawah rata-rata 100 hari terakhir.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Oktober ditutup melemah US$0,34 ke level US$41,80 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Brent memasuki tren bearish, sejalan dengan bursa AS yang juga melemah Senin. Bursa AS turun paling tajam dalam sebulan terakhir di tengah aksi jual di pasar saham global.

Walaupupn persediaan minyak mentah dan bensin diperkirakan akan menurun, keduanya akan tetap pada tingkat musiman tertinggi dalam setidaknya dua dekade terakhir.

“Bursa saham melemah, sehingga pasti akan ada situasi risk-off, “, kata Bob Yawger, direktur divisi berjangka Mizuho Securities USA seperti yand dikutip Bloomberg.

Sementara itu, direktur Energy Analytics Group LLC mengatakan pasar minyak lemah karena fundamental yang buruk.

Berdasarkan survei Bloomberg sebelum data badan administrasi energi AS, stok minyak mentah AS diperkirakan turun 1,75 juta barel pekan lalu, sedangkan stok bensin diperkirakan turun 650 ribu barel. Persediaan minyak naik menjadi 521,1 juta barel per 22 Juli lalu.

Sementara itu, pasokan global dapat membengkak karena negara-negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) sedang berusaha mengembalikan tingkat produksi. Kubu yang berseteru Libya mencapai kesepakatan untuk membuka kembali terminal minyak,

Sementara itu, Nigeria melanjutkan pembayaran kepada mantan militan menyusul upaya pemerintah untuk gencatan senjata, yang menyelesaikan kekecewaan di tengah serangan yang memangkas produksi minyak mentah mendekati posisi terendah dalam 30 tahun terakhir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya