SOLOPOS.COM - Ilustrasi kilang minyak (migas.esdm.go.id)

Harga minyak dunia kembali tertekan.

Solopos.com, NEW YORK – Harga minyak mentah kembali menurun ke arah US$40 per barel pada Senin (1/8/2016) setelah pengebor minyak di AS meningkatan aktifitas pengeboran di tengah kelebihaan  pasokan global..

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September turun 0,41% atau 17 sen ke posisi US$41,43 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8.30 WIB. Kontrak minyak mentah ini sebelumnya menguat 46 sen ke US$41,60 per barel pada penutupan Jumat.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Oktober terpantau melemah 19 sen, atau 0,44 ke $ 43,34 per barel di ICE Futures Europe exchange. Kontrak September berakhir Jumat setelah jatuh 24 sen ke US$42,46, dan telah melemah 14,5% pada bulan tersebut.

Menurut data Baker Hughes Inc yang dikutip Bloomberg, pengebor di AS membuka tambahan 3 anjungan pengeboran (rig). Sementara itu, menurut pernyataan Petroleum Facilities Guard, Libya membuka kembali 4 pelabuhan ekspor minyaknya.

Michael McCarthy, analis CMC Markets mengatakan saat ini ada momentum penurunan yang jelas di pasar minyak mentah.

“Ada kekhawatiran kelebihan pasokan akan berlanjut. Jelas level US$40 per barel adalah titik kunci untuk WTI dan saya harapkan ada dukungan pada level tersebut,” katanya seperti yang dikutip Bloomberg.

Minyak membukukan penurunan bulanan terbesar bulanan dalam setahun pada bulan Juli karena pemulihan harga terhenti setelah menguat hampir dua kali lipat dari level terendah 12 tahun terakhir pada Februari.

Sementara itu, produsen minyak termasuk BP Plc, Royal Dutch Shell Plc dan Total SA melaporkan penurunan tajam dalam laba kuartal kedua karena harga komoditas yang melemah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya