SOLOPOS.COM - Ilustrasi kilang minyak (migas.esdm.go.id)

Harga minyak dunia kembali melemah 2,2%.

Solopos.com, CHICAGO – Harga minyak mentah melemah menyusul melimpahnya stok minyak AS menjelang berakhirnya musim mengemudi musim panas, sedangkan investor menunggu stimulus tambahan dari bank sentral.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harga minyak West Texas Intermediate kontrak September melemah 2,2% atau $1 pada level US$44,75 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak patokan Brent untuk pengiriman September melemah 97 sen atau 2,1% ke level US$46,20 per barel di ICE Futures Europe.

Michael Corcelli dari Alexander Alternative Capital LLC mengatakan melemahnya dolar AS tidak cukup mendukung penguatan karena adanya ketidakpastian makroekonomi.

“Musim mengemudi musim panas akan segera berakhir dan kita masih memiliki banyak stok bensin,” tambahnya, seperti yang dikutip Bloomberg.

Berdasarkan data badan administrasi energi AS, persediaan minyak mentah AS turun 2,34 juta barel pekan lalu ke 519,5 juta barel. Sementara itu, stok bensin naik untuk keempat kalinya dalam lima minggu ke 241 juta barel pekan lalu, menandai tingkat tertinggi sejak April.

Konsumsi bahan bakar rata-rata 9,73 juta barel per hari dalam empat minggu yang berakhir 15 Juli, turun 0,1% dari pekan sebelumnya tetapi masih dalam tingkat musiman tertinggi dalam setidaknya satu decade terakhir. Permintaan bahan bakar AS biasanya naik pada bulan-bulan musim panas ketika pengendara turun ke jalan raya untuk liburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya