KULONPROGO—Panen melon di wilayah Kulonprogo tidak begitu menggembirakan bagi petani. Harga melon yang pada panen sebelumnya mencapai Rp5.000 per kilogram kini anjlok menjadi Rp3.000 saja.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dwi Haryono, 20, salah satu petani di kawasan Pantai Trisik, Galur mengakui, hasil panen kali ini tidak sebagus sebelumnya. Menurut dia, serangan hama dan cures membuat tanamannya tidak berkembang maksimal. “Sekarang memang tergolong tidak bagus. Tanaman banyak diserang hama dan cures,” kata Dwi, Senin (18/6).
Petani lainnya Yuliasih, 25, mengatakan, untuk serangan hama masih bisa diatasi dengan melakukan penyemprotan. Sedang untuk cures, tidak teratasi karena petani belum tahu penyebabnya. Menurut dia, cures akan membuat daun keriting, dan dan tidak berbuah.
“Kita tidak tahu bagaimana menanggulanginya. Yang jelas, kalau terus daunnya jadi kriting dan tidak berbuah kan kami rugi. Hasil dari yang lain yang berbuah juga tidak maksimal. Imbasnya seperti sekarang harga anjlok,” terang dia.
Wagiyem, 44, pemborong asal Sukoharjo membenarkan tidak maksimalnya hasil panen petani. Menurut dia, melon yang dipanen kali ini tidak masuk kategori super. Hal itu terlihat dari urat dan ukuran melon yang dihasilkan. Padahal, kualitas akan mempengaruhi daya tahan melon.(ali)