SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Panen melon di wilayah Kulonprogo tidak begitu menggembirakan bagi petani. Harga melon yang pada panen sebelumnya mencapai Rp5.000 per kilogram kini anjlok menjadi Rp3.000 saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dwi Haryono, 20, salah satu petani di kawasan Pantai Trisik, Galur mengakui, hasil panen kali ini tidak sebagus sebelumnya. Menurut dia, serangan hama dan cures membuat tanamannya tidak berkembang maksimal. “Sekarang memang tergolong tidak bagus. Tanaman banyak diserang hama dan cures,” kata Dwi, Senin (18/6).

Ekspedisi Mudik 2024

Petani lainnya Yuliasih, 25, mengatakan, untuk serangan hama masih bisa diatasi dengan melakukan penyemprotan. Sedang untuk cures, tidak teratasi karena petani belum tahu penyebabnya. Menurut dia, cures akan membuat daun keriting, dan dan tidak berbuah.

“Kita tidak tahu bagaimana menanggulanginya. Yang jelas, kalau terus daunnya jadi kriting dan tidak berbuah kan kami rugi. Hasil dari yang lain yang berbuah juga tidak maksimal. Imbasnya seperti sekarang harga anjlok,” terang dia.

Wagiyem, 44, pemborong asal Sukoharjo membenarkan tidak maksimalnya hasil panen petani. Menurut dia, melon yang dipanen kali ini tidak masuk kategori super. Hal itu terlihat dari urat dan ukuran melon yang dihasilkan. Padahal, kualitas akan mempengaruhi daya tahan melon.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya