Harga komoditas Gula beberapa waktu terakhir naik cukup signifikan.
Solopos.com, SOLO—PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Surakarta mengajukan alokasi tambahan gula kristal putih kepada pemerintah pusat sebanyak 100 ton. Pengajuan tambahan alokasi itu diharapkan bisa menekan harga gula pasir yang saat ini masih di kisaran Rp15.000/kg.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
General Manager PT PPI Cabang Surakarta, Salis Abdul Basor, mengaku harga gula pasir di Solo masih cukup tinggi.
“Kami akan tetap berusaha untuk menekan harga gula pasir agar bisa stabil kembali. Saat ini Insya Allah kami mengajukan tambahan lagi sebesar 100 ton, harapannya sampai Lebaran cukup,” katanya saat dihubungi solopos.com, Rabu (25/5/2016).
Sebelumnya PT PPI Cabang Surakarta mendapatkan alokasi dari pusat sebanyak 200 ton gula kristal putih. Tercatat, sudah ada sekitar 50 ton gula kristal putih yang disalurkan kepada masyarakat.
Gula tersebut rencananya disalurkan secara bertahap melalui pasar murah hingga Lebaran 2016.
Sementara, PT PPI akan menyalurkan gula kristal putih di pasar murah yang digelar bersamaan dalam Solo Trade Expo 2016, Kamis-Minggu (26-29/5/2016) di Benteng Vastenburg. Setidaknya, ada sekitar 2 ton gula yang akan disalurkan setiap hari di pasar murah tersebut. Gula pasir murah tersebut dijual seharga Rp12.000/kg.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
