Solopos.com, SOLO – Harga untuk beberapa komoditas pangan di Jawa Tengah (Jateng) seperti bawang merah, minyak goreng bermerek 2, cabai rawit hijau, dan telur ayam melonjak naik, Jumat (25/11/2022).
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), sebagaimana dilansir Hargapangan.id, harga cabai rawit hijau naik 0,65 persen menjadi Rp38.600 per kg. Harga telur ayam ras segar naik 0,34 persen menjadi Rp29.350 per kg.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Harga bawang merah ukuran sedang naik 0,13 persen menjadi Rp37.900 per kg. Sementara minyak goreng bermerek 2 naik 0,5 persen menjadi Rp20.150 per kg.
Sejumlah komoditas lain mengalami penurunan harga, seperti berbagai jenis cabai, beras, daging sapi, bawang putih, dan minyak goreng. Harga cabai merah besar turun 1,43 persen menjadi Rp37.850 per kg, cabai merah keriting turun 0,41 persen menjadi Rp36.600 per kg, dan cabai rawit merah turun 0,52 persen menjadi Rp47.750 per kg.
Selanjutnya, beras kualitas bawah I turun harga 0,89 persen menjadi Rp11.100 per kg, beras kualitas bawah II turun 0,92 persen menjadi Rp10.750 per kg. Beras kualitas medium I turun 0,81 persen menjadi Rp12.200 per kg.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina JBT Tambah Pasokan BBM
Harga beras kualitas medium II turun 0,83 persen menjadi Rp12.000 per kg. Beras kualitas super I turun harga 0,74 persen menjadi Rp13.500 per kg, dan beras kualitas super II turun harga 0,75 persen menjadi Rp13.150 per kg.
Daging ayam turun 0,85 persen menjadi Rp34.950 per kg, daging sapi kualitas 1 turun 0,29 persen menjadi Rp136.800 per kg. Daging sapi kualitas 2 turun harga 0,55 persen menjadi Rp126.950 per kg.
Harga bawang putih sedang turun 0,36 persen menjadi Rp27.600 per kg, dan minyak goreng bermerek 1 turun 0,46 persen menjadi Rp21.550 per kg. Sementara untuk gula pasir dan minyak goreng curah masih dengan harga stabil. Gula pasir lokal Rp14.400 per kg, gula pasir premium Rp15.850 per kg, dan minyak goreng curah Rp14.850 per kg.
Baca Juga: Penetapan UMP 2023 Gunakan Aturan Permenaker 18/2022, Apindo Boyolali Kecewa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
