SOLOPOS.COM - Pedagang daging ayam dan ikan laut menunggu pembeli di Pasar Jungke, Karanganyar, Jumat (15/7/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Harga komoditas di Karanganyar seperti daging sapi dan daging ayam turun.

Solopos.com, KARANGANYAR-Harga daging sapi dan ayam di Pasar Jungke, Karanganyar, mulai mengalami penurunan beberapa hari terakhir. Pemicunya penurunan jumlah pembeli daging.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (15/7/2016), tiga hari terakhir, harga daging sapi di kisaran Rp110.000 per kilogram. Saat Ramadan dan Lebaran 2016 harga daging mencapai Rp125.000.

Pedagang daging sapi di Pasar Jungke, Ani Sumiyati, 32, saat ditemui Solopos.com, menuturkan penurunan harga dikarenakan jumlah pembeli yang tak seramai saat bulan puasa dan Idul Fitri.

“Tiga hari ini harganya sudah turun. Pembeli sudah tak begitu ramai,” ujar warga Kelurahan Karanganyar itu.

Ani mengaku sudah mengurangi volume daging yang dijual sejak pembeli turun.
Kini dia hanya menyediakan daging sapi sekitar 10 kilogram per hari. Padahal saat menjelang hari Idul Fitri dia bisa dengan mudah menjual daging sapi hingga 81 kilogram per hari.

“Stok daging saat ini sih banyak, tapi pembelinya kan sudah sedikit. Jadi ya ambil 10 kilogram saja. Itu pun belum tentu habis. Saat Lebaran stok 81 kilogram saja masih kurang,” kata dia.

Pedagang daging ayam, Suminem, menuturkan harga daging ayam di kisaran Rp35.000 per kilogram. Angka itu turun dibandingkan harga saat momentum Lebaran Rp38.000 per kilogram.

Penurunan harga daging ayam diakui Suminem tidak lepas dari menyusutnya jumlah pembeli. Kini perempuan berkerudung itu hanya bisa menjual dua kwintal daging ayam per hari.
Padahal saat momentum Lebaran dia mampu menjual daging ayam hingga lima kwintal per hari.

“Pasokan lancar kok. Saya disuplai daging ayam tiap hari dari daerah Matesih,” tutur dia.

Komoditas yang harganya relatif stabil tinggi sejak momentum Lebaran hingga saat ini yaitu ikan laut. Komoditas yang ramai dicari pembeli yaitu ikan kakap, cumi, lele, udang, dan tuna.
“Harganya belum turun, relatif stabil. Harga mulai naik sejak sebelum Lebaran. Sekarang kakap Rp34.000 per kilogram. Persediaannya mulai menipis,” aku Sri Wahyuni, pedagang ikan laut.

Dia mengaku mengambil dagangan dari pasar di Kota Solo. Kabag Perekonomian Setda Karanganyar, Timotius Suryadi, mengakui terjadi kenaikan sejumlah komoditas saat Lebaran.

Tapi beberapa hari terakhir harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat sudah mulai menurun. Dia berharap harga semua komoditas kembali normal sehingga tak memberatkan masyarakat.

“Evaluasi pengamanan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat segera kami lakukan. Kami masih menunggu data dari BPS terkait angka inflasi saat Ramadan dan Lebaran,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya