SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang sayuran (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harga komoditas sayuran di Sukoharjo mulai merangkak naik.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sejumlah harga sayuran di pasaran terkerek naik lantaran pasokan sempat tersendat gara-gara banjir yang merendam wilayah Solo dan Sukoharjo pada Minggu (19/6). Truk pengangkut sayuran terjebak banjir sehingga tak bisa memasok ke sejumlah pasar tradisional.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (21/6/2016), jalan dari Solo menuju Sukoharjo tergenang air lantaran meluapnya air Sungai Bengawan Solo.

Genangan air terlihat di Bunderan Pandawa dan sekitar Jembatan Mojo yang menjadi batas wilayah antara Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo. Imbasnya, truk pengangkut sayuran dari Tawangmangu, Karanganyar sempat terjebak kemacetan selama beberapa jam.
Pasokan sayuran ke sejumlah pasar tradisional sangat minim yang mengakibatkan harga sayuran merangkak naik. Harga sayuran naik antara Rp1.000/kg-Rp2.000/kg. Harga kentang naik Rp1.500 menjadi Rp17.000/kg.

Sebelumnya, harga kentang dibanderol di kisaran Rp 15.500/kg. Sedangkan harga wortel juga merangkak naik dari Rp14.000/kg-Rp15.000/kg.

Seorang pedagang sayuran di Pasar Telukan, Sukatni, mengatakan kenaikan harga sayuran terjadi mulai Selasa. Kondisi ini dipengaruhi minimnya pasokan sayuran dari daerah asal ke pasar tradisional.

“Tingkat permintaan memang normal namun pasokan sayuran ke pasar tradisional cukup minim otomatis harga sayuran naik walaupun hanya Rp1.000kg-Rp2.000/kg,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Sebagian besar sayuran seperti wortel, kembang kol, bawang merah dan bawang putih dipasok dari Tawangmangu, Karanganyar dan Selo, Boyolali. Saat terjadi banjir, truk pengangkut sayuran harus memutar arah lantaran terjadi kemacetan arus lalu lintas di jalan Solo-Sukoharjo.

Dia memperkirakan harga sayuran bakal naik secara perlahan mendekati Lebaran. Tingkat permintaan bakal naik drastis karena sayuran menjadi buruan masyarakat. “Bisa jadi, harga sayuran bakal naik perlahan-lahan mendekati Lebaran. Tingkat permintaan bakal melonjak tajam,” ujar dia.

Di sisi lain, seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Telukan, Sunarti, mengatakan harga bawang putih masih stabil di kisaran Rp32.000/kg. Sementara harga bawang merah dipatok Rp30.000/kg. Harga daging sapi juga masih stabil di kisaran Rp106.000/kg.

Namun, dia memperkirakan harga kebutuhan pokok bakal melambung tinggi mulai sepekan menjelang Lebaran. “Berdasar pengalaman Lebaran sebelumnya, harga komoditas pangan bakal terkerek naik terutama mulai tiga hari menjelang Lebaran atau H-3 Lebaran,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya