SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Harga komoditas terutama daging ayam dan daging sapi terus melambung.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sepekan menjelang Lebaran, harga daging ayam dan daging sapi melejit tinggi di pasaran. Kenaikan harga daging ayam dan daging sapi diperkirakan hingga pascaLebaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com di Pasar Ir. Soekarno, Rabu (29/6/2016), sejumlah harga komoditas pangan merangkak naik menjelang Lebaran. Tingginya tingkat permintaan sangat berpengaruh pada harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional.

Daging ayam dan daging sapi menjadi komoditas pangan yang harganya meroket menjelang Lebaran. Harga daging ayam naik Rp2.000/kg dari Rp32.000/kg menjadi Rp34.000/kg. Sementara harga daging sapi menembus Rp110.000/kg. Sebelumnya, harga daging sapi di pasaran dibanderol di kisaran Rp107.000/kg-Rp108.000/kg.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Ir. Soekarno, Sumarsono, mengatakan kenaikan harga daging ayam dipengaruhi tingginya tingkat permintaan di pasaran. Masyarakat mulai berbelanja kebutuhan pokok untuk persediaan saat Lebaran. Terlebih, sebagian besar karyawan swasta telah menerima tunjangan hari raya (THR).

“Kemungkinan besar harga daging ayam bakal naik terus menerus hingga Lebaran. Puncak tingkat permintaan pada sehari menjelang Lebaran atau H-1,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu.

Dia membandingkan dengan harga daging ayam saat Lebaran 2015. Kala itu, harga daging ayam mencapai Rp35.000/kg mendekati Lebaran. Sumarsono memperkirakan puncak tingkat permintaan terjadi pada H-1 Lebaran. Biasanya, setelah berbelanja di pasar, masyarakat langsung memasak daging ayam untuk disantap saat Lebaran.

“Saya masih berjualan saat H-1 Lebaran karena dipastikan masyarakat bakal memburu daging ayam untuk bahan membuat makanan favorit Lebaran,” papar dia.

Sumarsono membeberkan harga daging ayam pascaLebaran makin membumbung tinggi di kisaran Rp37.000/kg-Rp38.000/kg. Tingkat permintaan daging ayam pascaLebaran cukup tinggi. Masyarakat tetap memburu daging ayam sebagai bahan baku utama membuat menu makanan yang dihidangkan setelah Lebaran.
Sementara pasokan daging ayam dari pengepul sangat sedikit lantaran sebagian pekerja mudik ke kampung halaman.

“Para pekerja dan sopir truk pengangkut daging ayam libur dan mudik ke kampung halaman. Jadi bos pengepul sendiri yang turun tangan untuk memasok daging ayam. Pasokannya sedikit otomatis harga daging ayam naik,” papar dia.

Di sisi lain, seorang pedagang kebutuhan pokok lainnya, Wati, mengatakan harga komoditas lainnya naik terus menerus mendekati Lebaran. Harga bawang putih masih di kisaran Rp35.000/kg, bawang merah Rp31.000/kg, telur ayam Rp21.000/kg. Puncak kenaikan harga kebutuhan pokok diperkirakan pada H-3 atau H-2 Lebaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya