SOLOPOS.COM - Pengumunan kenaikan harga daging sapi per 18 Februari 2016 sebesar Rp6.000 per kg di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (23/2/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok berupa daging sapi naik.

Harianjogja.com, JOGJA—Harga  daging sapi di pasaran kembali mengalami kenaikan sebesar Rp6.000 per kg menjadi Rp125.000 per kg. Kenaikan ini dikeluhkan pedagang karena diikuti turunnya minat beli masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Beringharjo, Waltiyem mengatakan kenaikan harga terjadi sesuai kesepakatan pedagang daging sapi. Kenaikan harga itu tertuang dalam surat edaran dari Persatuan Pengusaha Daging Sapi Segoroyoso (PPDSS) tertanggal 18 Februari 2016.

“Sekarang, harga daging sapi kualitas satu menjadi Rp125.000 per kg. Sapi yang mau dipotong semakin sedikit,” ujar dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (23/2/2016).

Waltiyem mengaku resah dengan kondisi kenaikan tersebut. Pasalnya, minat pembeli semakin turun. Ia mengaku sudah merasakan imbasnya. Penjualan daging di losnya sebagian besar mengandalkan langganan yang berupa pedagang makanan. Namun, para pelanggannya mulai mengurangi banyaknya pembelian.

“Biasanya yang beli empat kilogram, sekarang hanya dua kilogram. Saya sekarang harus bagaimana? Harga naik, pembeli juga turun,” keluh dia.

Ia berharap segera ada solusi terkait permasalahan ini. Namun, ia kurang menyukai kebijakan impor karena konsumennya mayoritas tidak menyukai produk impor. “Kalau yang diimpor, biasanya dikirim ke sini [Jogja] dalam bentuk daging beku. Pembeli enggak suka. Mereka suka daging segar,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya