SOLOPOS.COM - Pedagang cabai di Pasar Beringharjo, (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok diprediksi terpengaruh cuaca sehingga naik

Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY memprediksi harga cabai akan meningkat 5% hingga 6% karena pengaruh cuaca.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yuna Pancawati mengatakan, secara umum kondisi harga pada awal Oktober masih stabil. Namun, ada perkiraan harga cabai khususnya cabai merah yang akan mengalami kenaikan. Hal itu dipengaruhi kondisi cuaca yang suda memasuki musim penghujan.

“Ada hambatan pasokan dari daerah penghasil karena cuaca sehingga ada kenaikan harga. Kami prediksi lima sampai enam persen. Tapi itu masih normal,” kata dia, Jumat (7/10/2016).

Ia menjelaskan, memasuki Oktober kondisi harga secara keseluruhan termasuk stabil. Harga sayuran, bawang merah, dan bahan pangan lainnya masih cenderung stabil. Belum ada kenaikan signifikan sehingga belum perlu ada tindakan operasi pasar.

“Untuk harga daging sapi sendiri masih stabil tinggi yakni antara Rp116.000 dan Rp120.000,” kata dia.

Untuk pasokan daging sapi, ia mengaku masih aman dan tidak ada kelangkaan. Sebelumnya, diprediksi harga daging sapi akan naik memasuki Oktober. Hal itu berdasarkan kabar kelangkaan sapi bakalan lantaran disembelih untuk keperluan kurban. “Kekhawatiran enggak terbukti,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, untuk menangani fluktuasi harga cabai, pemerintah akan menerapkan sistem tanam yang sepanjang tahun. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sepanjang tahun.

“Jadi, nanti rata setiap bulannya. Enggak ada kekosongan pasokan [karena tidak ada panen cabai],” ungkap dia di Stadion Mandala Krida, Jogja, Kamis (6/10/2016).

Ia optimistis program tersebut akan membuahkan hasil yang baik. Ia mengatakan, kondisi pasokan cabai saat ini masih aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya