SOLOPOS.COM - Thomas Lembong (Istimewa/Setkab.go.id)

Harga kebutuhan pokok di pasaran masih relatif tinggi. Pemerintah menjamin akan menindak tegas oknum yang menyebabkan kelangkaan pangan.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah berjanji menindak sejumlah oknum nakal yang sengaja membuat kelangkaan bahan pangan di pasar untuk meraup keuntungan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menteri Perdagangan Thomas Lembong seusai rapat tertutup soal kelangkaan pangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/8/2015), mengatakan aparat penegak hukum akan menindak tegas oknum nakal sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

Pemerintah pun menyampaikan permintaan maaf kepada pelaku pasar yang tertib atas imbas dari ulah oknum tersebut.

“Sekali lagi pada pelaku-pelaku yang baik dan tertib kami minta maaf atas disrupsi [gangguan] yang terjadi. Tapi memang ini bila ada kegiatan yang tidak tertib pasar, kolusi dan sebagainya tidak bisa dibiarkan begitu saja,” jelas dia .

Thomas meyakini harga kebutuhan pokok bakal turun sekitar bulan Septermber-Oktober 2015 mendatang. “Kami yakin dalam satu bulan dua bulan tiga bulan ini reda,” kata dia. 

Thomas yang baru sepekan lebih menjabat sebagai Menteri Perdagangan menyebut kelangkaan pangan yang mengerek harga segera berlalu sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu panik menunggu kondisi normal.

“Jadi terima kasih pada masyarakat atas kesabarannya, ini sebentar lagi sudah lewat, mohon tenang, makasih, itulah reformasi tidak mungkin tanpa kesakitan dari waktu ke waktu,” tutur Lembong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya