SOLOPOS.COM - Penjual daging ayam di Pasar Wates, Kulonprogo (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok melambung saat lebaran, namun Pemda DIY menjamin akan kembali normal

Harianjogja.com, JOGJA — PT Pertamina dan Pemda DIY memastikan stok bahan pokok dan bahan bakar aman hingga sepekan sesudah Lebaran. Bahkan kedua instansi tersebut menjamin jika harga kebutuhan pokok kembali normal usai sepekan setelah Lebaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sesudah H+7 Lebaran, harga-harga akan turun dan kembali normal. Untuk mempercepat kami akan melakukan pemantauan,” ujar Asekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Gatot Saptadi, Senin (11/7/2016) di Kepatihan, Jogja.

Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok selama Lebaran lebih disebabkan oleh penghentian operasi pasar yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY. Meski demikian, kenaikan harga di pasaran masih dinilai wajar, karena tidak sampai berdampak pada hilangnya sejumlah komoditas pokok untuk masyarakat.

“Untuk gas melon misalnya, kenaikan harga terjadi karena warga tidak ambil langsung ke pangkalan,” ucapnya.

Sementara Manajer PT Pertamina MOR IV untuk DIY dan Surakarta Doddy Prasetya menyatakan bahwa pasokan BBM dan elpiji aman.

Meski demikian, Pertamina mencatat ada kenaikan konsumsi bbm di masyarakat. Selama libur Lebaran kenaikan tertinggi yakni 50% terjadi untuk Pertalite dan Pertamax. Sedangkan elpiji dan premium kenaikan mencapai 30 persen. Pertamina menyatakan sampai kini tidak ada kelangkaan untuk bbm dan elpiji.

“Oleh karena itu, kami imbau kepada warga untuk membeli elpiji di pangkalan. Stok aman,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya