SOLOPOS.COM - Yati sedang melayani pembeli di losnya di Pasar Kranggan, Jogja, Senin (13/6/2016). Harga sayuran menunjukkan kenaikan yang cukup besar.(Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok terus naik tajam.

Harianjogja.com, JOGJA — Harga sayuran pada pekan pertama Ramadan 2016 mengalami kenaikan yang cukup tajam. Harga kentang dan wortel mencapai Rp15.000 per kg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang sayur-mayur di Pasar Kranggan, Jogja Yati mengatakan, kenaikan harga sayuran saat ini dinilai cukup aneh karena berbeda dengan kondisi tahun lalu. Pada awal pekan Ramadan 2015, harga sayuran justru anjlok karena banyaknya pasokan tetapi tidak diimbangi dengan permintaan dari pembeli.

“Tahun ini kok bisa naik. Sejak awal puasa kenaikannya. Saya juga heran, padahal pembeli juga biasa saja. Mungkin karena pasokan berkurang karena panen sudah mulai berkurang,” ujar dia kepada Harianjogja.com di Pasar Kranggan, Jogja, Senin (13/6/2016).

Harga kentang mengalami kenaikan hingga Rp7.000 per kg dari harga normalnya. Sehari sebelumnya, harga kentang masih di kisaran Rp10.000 per kg, tetapi harga berganti menjadi Rp15.000 per kg. Jumlah pembeli untuk kentang tidak mengalami kenaikan. Rata-rata, dalam sehari ia bisa menjual ketang hingga 10 kg.

Wortel juga mengalami kenaikan cukup tinggi yakni naik Rp7.000 hingga Rp8.000 per kg dari harga normalnya yang sebesar Rp7.000 hingga Rp8.000 kg. Saat ini, setiap kg wortel dijual dengan harga Rp15.000 per kg. Harga kol juga mengalami kenaikan cukup tinggi dari harga normalnya Rp5.000 per kg. Saat ini, harga kol mencapai Rp8.000 per kg.

“Untuk kol ini, kemarin sempat Rp9.000 per kg lalu turun ke Rp6.000 per kg. Sekarang naik lagi jadi Rp8.000 per kg,” ungkap dia.

Harga sawi juga mengalami kenaikan dari Rp3.500 per kg menjadi Rp5.000 per kg. Tomat mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 hingga Rp4.000 per kg tergantung dari jenis tomatnya. Ada tiga jenis harga tomat yang berlaku di pasaran yakni Rp3.000, Rp4.000, dan 8.000 per kg. Saat ini, tomat dijual dengan variasi harga Rp6.000, Rp8.000, dan Rp10.000 per kg. Harga terong juga ikut naik dari Rp4.000 per kg menjadi Rp7.000 per kg.

“Saya biasanya mendapatkan pasokan sayuran dari Wonosobo dan Temanggung,” kata dia.

Selain harga sayuran yang naik. Harga gula jawa juga ikut naik dari Rp16.000 dan Rp18.000 per kg menjadi Rp18.000 dan Rp20.000 per kg.

Sebaliknya, beberapa bahan pangan menunjukkan penurunan harga seperti cabai rawit merah yang turun harga dari Rp20.000 per kg menjadi Rp15.000 per kg. Harga tersebut merupakan harga yang tidak bagus untuk cabai. Bawang merah juga merosot di angka Rp30.000 hingga Rp32.000 per kg dari harga sebelumnya Rp40.000 per kg.

“Kalau bawang putih stabil di angka Rp35.000 per kg,” ucap dia.

Pedagang lainnya Eki mengatakan, harga telur ayam broiler mengalami penurunan harga dari Rp22.000 per kg menjadi Rp21.000 per kg. Sementara itu, harga gula pasir masih bertahan tinggi yakni Rp15.000 per kg. Alasannya, ia masih menjual gula pasir dari kulakan sebelumnya.

“Memang ada operasi pasar. Tetapi tidak ada pengaruhnya karena saya kulakan Rp14.600 per kg,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya