SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harga kebutuhan pokok, minyak goreng mengalami kenaikan.

Harianjogja.com, JOGJA — Harga minyak goreng kemasan menunjukkan kenaikan sejak pekan pertama Ramadan. Kenaikan mencapai Rp500 per liter. Sementara untuk harga minyak goreng curah cenderung stabil.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Minyak goreng kemasan merek Bimoli kini dijual Rp13.500 per liter dan merek Hemat dijual Rp12.500 per liter.

“Semuanya naik Rp500 liter sejak awal puasa,” kata Pri, pedagang Pasar Beringharjo, Senin (13/6/2016).

Kenaikan ini terjadi karena semakin banyak permintaan minyak goreng kemasan untuk kebutuhan produksi makanan buka puasa. Namun menurutnya kenaikan sebanyak Rp500 tersebut masih dianggap wajar.

Berbeda dengan minyak goreng kemasan yang harganya naik, minyak goreng curah justru stabil. Penjual minyak goreng curah di Pasar Beringharjo Ponirah mengatakan, harga minyak goreng merek Barco dijual Rp22.000 per liter sementara jenis sawit Rp10.700 per liter.

“Masih stabil kalau curah. Sebelum puasa dan sekarang juga sama harganya,” tegas dia, Senin (13/6/2016).

Ia mengaku, selama Ramadan ini penjualannya menurun karena pemilik warung makan yang biasa menjadi langganannya masih belum beraktivitas. Sebelum puasa ia mampu menjual 10 jerigen per hari, sementara selama puasa ia hanya menjual 7 jerigen. Per jerigen berisi 19 liter. Menurutnya, pasokan untuk minyak goreng curah juga masih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya