SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, JOGJA—Mendekati Lebaran Haji atau Iduladha, harga sembako merangkak naik. Telur menjadi bahan pangan yang cepat mengalami perubahan harga.

Pedagang sembako di Pasar Lempuyangan Jogja, Lusi mengatakan terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas, namun pergerakannya lambat. Besar kenaikan harga juga tidak signifikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mencontohkan, harga beras wangi semula berkisar Rp9.200 per kilogram, tetapi dua minggu terakhir harga naik menjadi Rp9.400 per kilogram (kg).

Ekspedisi Mudik 2024

Harga kebutuhan pokok yang sering berubah adalah telur. Ia mengaku biasa mendapatkan telur ayam seharga Rp14.000 per kg namun belakangan naik menjadi Rp14.400 per kg. “Terpaksa saya jual dengan kisaran Rp15.000 per kg,” ujarnya, Jumat (4/10/2013).

Perubahan harga, ujar dia, tidak hanya terjadi dalam hitungan hari. Lusi justru pernah mendapati kenaikan harga telur yang terjadi dua kali dalam waktu sehari.

Khusus minggu ini, kenaikan harga terjadi dalam selang waktu dua hari. Telur yang terakhir dibeli dengan harga Rp14.000 sekarang harus diterimanya dengan harga Rp14.500 per kg. Alhasil ia harus menjual dengan kisaran Rp15.500-Rp16.000 per kg.

Penjual sembako di Pasar Prawirotaman, Nilah juga menyatakan hal yang sama. Perempuan ini justru menuturkan kenaikan harga tidak hanya terjadi pada telur ayam lehor, tetapi juga telur ayam kampung liar dan telur ayam kampung ternak.

“Telur dari ayam kampung liar biasanya saya jual Rp1.500 per butir sekarang jadi Rp1.700 per butir, kalau telur ayam kampung ternak biasanya saya beli Rp1.400 per butir, sekarang jadi Rp1.450 per butir dan saya jual Rp1.550 per butir,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya