SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang, Subur Widodo, mengayak bawang putih di kiosnya yang ada di Pasar Legi Solo, Minggu (5/6/2016). Harga bawang merah dan bawang putih turun sehari sebelum puasa. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Harga kebutuhan pokok berupa bawang merah mengalami kenaikan.

Harianjogja.com, BANTUL — Harga bawang merah di tingkat pedagang pasar tradisional Kabupaten Bantul, pada pekan terakhir Agustus 2016 mengalami kenaikan hingga Rp5.000 per kilogram dibanding pekan sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pantauan harga terakhir untuk bawang merah pekan ini memang tinggi, naik dibanding pekan sebelumnya,” kata Kepala Seksi Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Zanita Sri Andanawati, Sabtu (27/8/2016).

Menurut dia, berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional pada pekan ini, harga bawang merah berada pada kisaran Rp29.000 sampai Rp30.000 per kilogram, sedangkan pekan sebelumnya berkisar Rp25.000 per kg.

Ia mengatakan kenaikan harga komoditas pangan tersebut dikarenakan menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, yang mana kebutuhan pangan itu dicari masyarakat sebagai bahan bumbu masakan.

“Bahan pokok untuk bumbu-bumbu seperti bawang merah ada pengaruhnya, namun untuk di Bantul masih relatif, tidak seperti di kota mungkin (harga bawang merah) sudah sekitar Rp40.000 per kg,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Meski begitu, kata dia, kenaikan harga bawang merah di Bantul juga dipengaruhi pasokan komoditas tersebut yang kurang akibat cuaca yang tidak menentu belakangan ini.

“Karena iklim sangat mempengaruhi pasokan, dan musim kemarau basah, atau panas yang kadang masih turun hujan ini membuat tanaman menjadi bingung, akhirnya mempengaruhi produksi panen petani,” katanya.

Berdasarkan pantauan petugas Disperindagkop Bantul, harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras kualitas IR stabil pada kisaran Rp9.700 sampai Rp10.000 per kilogram, dan gula pasir kisaran Rp14.000 sampai Rp14.500 per kg.

Selanjutnya minyak goreng kemasan stabil berkisar antara Rp13.500 sampai Rp14.000 per liter, minyak goreng curah kisaran Rp9.000 sampai Rp9.500 per liter, sedangkan telur stabil pada kisaran Rp17.500 sampai Rp18.000 per liter.

“Pantauan ke pasar terus kami lakukan tiap sepekan sekali. Ada tiga pasar tradisional besar di Bantul yang kami pantau, yaitu Pasar Bantul, Pasar Niten, dan Pasar Imogiri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya