SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harga kebutuhan pokok untuk sayur mengalami kenaikan.

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY mencatat ada kenaikan harga rata-rata kol atau kobis hingga 7,14%.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri  Disperindag DIY Yuna Pancawati dalam laporan perkembangan harga rata-rata mengungkapkan, harga kol pada Kamis masih di angka Rp4.333 per kg. Per Jumat (9/9) harga mengalami kenaikan hingga Rp333 per kg menjadi Rp4.667 per kg.

“Dibandingkan harga pada awal September 2016, harga tersebut menunjukkan kenaikan hingga Rp167 per kg karena pada awal Septemeber harga rata-rata kobis sebesar Rp4.500 per kg,” kata dia, Jumat (9/9/2016).

Kenaikan harga rata-rata juga dialami tomat dengan kenaikan Rp333 per kg atau 4,76% dari Rp6.667 per kg menjadi Rp7.000 per kg. Harga rata-rata cabai merah keriting naik Rp333 per kg atau 0,84% dari Rp39.333 menjadi Rp39.667 per kg, sedangkan cabai merah besar naik Rp1.667 per kg atau 4,27% dari Rp37.333 menjadi Rp39.000 per kg. Kemudian, minyak goreng sawit tanpa merek anik 0,55% (Rp67 per liter) dari Rp12.100 menjadi Rp12.167 per liter.

Pedagang sayu mayur di Pasar Krangggan Sulami mengungkapkan, kenaikan harga bahan pangan terutama sayuran sangat tergantung dengan pasokan. Ia mengatakan, harga akan naik jika pasokan kurang dan sebaliknya harga akan turun saat pasokan melimpah. Oleh karena itu, penyebab kenaikan harga tidak hanya berdasarkan momen.

“Harga kobis sekarang Rp5.000 per kg, tomat Rp7.000 per kg, wortel Rp8.000 per kg, dan kentang Rp15.000 hingga Rp16.000 per kg,” kata dia.

Ia mengatakan, saat ini jumlah pembeli di pasar menurun karena semakin banyak pedagang terutama pedagang keliling. Hal itu cukup mengurangi jumlah pelanggan di pasar. “Jumlah pedagang naik tapi jumlah pembelinya tetap jadi ya penjualannya jadi sedikit,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya