SOLOPOS.COM - Ilustrasi PT Perkebunan Nusantara XI (ptpn-11.com)

Harga kebutuhan pokok turut dijaga stabilitasnya oleh PTPN XI.

Madiunpos.com, SURABAYA — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menyiapkan 50.000 ton stok gula untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok itu pada 2016 mendatang melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur SDM dan Umum sekaligus Direktur Pemasaran PTPN XI, M. Cholidi mengatakan rencana tersebut merupakan upaya perseroan untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas harga gula yang biasanya cenderung melonjak naik saat stok gula mulai berkurang atau saat sebelum memasuki musim giling.

Berkurangnya stok gula di pasar pada awal tahun tersebut dikarenakan PG sudah tidak berproduksi, dan produksi gula pada tahun sebelumnya telah terdistribusi sehingga mendorong kecenderungan harga gula naik.

“Rencananya setiap akhir tahun atau setelah musim giling berakhir akan kami siapkan, karena kami ingin mensupport kebijakan pemerintah,” katanya kepada Bisnis, Minggu (25/10/2015).

Jaga Pendapatan
Pada Oktober 2015 ini, PPI menurut dia bahkan sudah meminta stok gula kepada PTPN XI hingga 15.000 ton. Menurutnya, penyediaan stok gula tersebut tidak hanya untuk menjaga stabilitas harga tetapi juga untuk menjaga keuangan perseroan pada semester I tetap positif.

“Biasanya evaluasi keuangan tiap semester I cenderung negatif karena ada biaya yang terus keluar sementara pabrik tidak berproduksi. Jadi dengan menyiapkan stok untuk tahun depan diharapkan pada semester I tetap ada laba,” jelasnya.

Adapun PTPN XI hingga pertengahan Oktober mencatatkan produksi gula dari 16 pabrik gula (PG) telah mencapai 359.751 ton dari target 463.100 ton.

Kinerja Membaik
Tahun ini, kinerja PTPN XI juga menunjukkan peningkatan setelah tahun sebelumnya sempat merugi. Perseroan mencatatkan hingga September 2015 sudah meraih laba Rp68 miliar.

Kondisi tersebut juga menjadikan PTPN XI dipercaya untuk mengelola delapan PG milik PTPN IX di Jawa Tengah. PG tersebut di antaranya PG Jatibarang, Pangka, Sumberharjo, Sragi, Rendeng, Mojo, Tasikmadu, dan Gondangbaru.

“Selain mengelola PG tersebut, kami juga akan membantu untuk mencarikan modal atau pendanaan bagi PG PTPN IX,” imbuh Cholidi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya