SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pedagang di pasar tradisional. (Harian Jogja-Endro Guntoro)

Harga telur ayam kebutuhan pokok warga di Pasar Peterongan Semarang mengalami penurunan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Harga telur ayam yang ditawarkan pedagang di Pasar Peterongan Kota Semarang mengalami penurunan sejak pekan lalu. Penurunan harga kebutuhan pokok itu ditengarai terjadi karena melimpahnya persediaan dari peternak maupun distributor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nur Hayati yang sudah 27 tahun berdagang sembako di Pasar Tradisional Peterongan Semarang, Kamis, mengatakan tingkat penurunan harga tidak merosot tajam hanya Rp500/kg. “Dari distributornya sudah turun. Harga jual telur di sini semula Rp16.500/kg sekarang jadi Rp16.000/kg,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pedagang yang kini menempati lapak baru di Pasar Peterongan itu menjelaskan meski harga turun, kualitas telur tidak mengalami penurunan. “Telur yang saya jual memiliki kualitas bagus karena saya memilih sendiri telur ayam yang akan dijual ke konsumen langsung dari distributor,” katanya.

Hal serupa dikatakan Isti, seorang pedagang yang baru tiga bulan berjualan sembako di pasar tradisional Peterongan Semarang. “Saya ambil langsung dari pemasok telur ayam. Sekarang harganya turun Rp500/kg. Kalau harga jual normalnya Rp18.000/kg sekarang Rp17.500/kg,” katanya.

Isti yang memiliki tiga lapak mengatakan dapat menjual hampir 10 kilogram telur ayam setiap hari. Dia mengatakan selama ini telur ayam menjadi salah satu komoditas pokok yang harganya lebih stabil dibandingkan barang kebutuhan pokok lain karena produksinya tidak terpengaruh oleh musim.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya