Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Jogja mulai turun
Harianjogja.com, JOGJA–Memasuki pekan kedua Ramadan, beberapa harga bahan pangan mulai menunjukkan penurunan harga. Pasokan yang semakin banyak mampu menurunkan harga meskipun belum kembali secara penuh ke harga normalnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Beberapa bahan pangan yang mengalami penurunan harga adalah wortel yang turun harga Rp1.000 per kg dari Rp15.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg. Harga bawang putih juga mengalami penurunan dari Rp38.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg.
“Bawang merah juga turun dari Rp35.000 per kg ke Rp25.000 dan Rp32.000 per kg. Tergantung jenis bawang merahnya,” kata satu pedagang di Pasar Kranggan, Jogja, Sulami, Jumat (17/6/2016).
Ia menjelaskan, harga kentang masih tinggi yakni Rp15.000 hingga Rp16.000 per kg. Adapun harga normal kentang sebesar Rp10.000 hingga Rp12.000 per kg. Cabai juga turun dari Rp25.000 per kg menjadi Rp20.000, sedangkan gula jawa masih di angka Rp18.000 hingga Rp20.000 per kg.
“Kalau sayuran, itu tergantung pasokan. Sayuran enggak bisa disimpan dan harus segera dijual begitu dipetik. Saat ini pasokan mulai banyak sehingga ada harga yang turun,” kata dia.
Pedagang sayur-mayur di Pasar Kranggan, Jogja Yati mengatakan, harga normal wortel sebesar Rp7.000 hingga Rp8.000 kg. Namun, sejak awal Ramadan, wortel mengalami kenaikan harga.
Kondisi harga saat ini dinilai wajar dan masih stabil oleh beberapa pembeli, seperti Agus Sujito. Penjual nasi langgi ini menilai kenaikan harga saat Ramadhan merupakan hal yang wajar. Ia menilai, kondisi harga bahan pangan saat ini tidak terlalu mengkhawatirkan.
“Menurut saya masih biasa. Tetapi untuk harga gula pasir, saya masih membeli dengan harga Rp16.000 per kg,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
