SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu Pekerja sedang menimbang gula yang dkemas dalam plastik di Pasar legi, Solo, Selasa (10/5). Menjelang musim giling saat ini harga gula naik dari Rp12.000,- per Kg menjadi Rp15.000,- per Kg, namun diperkirakan harga akan kembali stabil setelah pabrik gula mulai berproduksi.

Harga kebutuhan pokok untuk komoditas gula pasir di Jogja menembus Rp17.000

Harianjogja.com, JOGJA-Harga gula pasir masih tinggi. Di Pasar Kranggan, komoditas pemanis makanan dan minuman ini dijual hingga Rp17.000 per kilogram (kg).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dini, salah satu pedagang Pasar Kranggan mengatakan, ia menjual gula pasir mulai Rp16.500 hingga Rp17.000 per kg. Kenaikannya terjadi secara bertahap. Menurutnya harga gula saat ini cukup tinggi. Agar tidak banyak menanggung rugi, ia pun hanya kulakan eceran 10 kg dari yang biasanya ia bisa kulakan sampai 1 karung isi 50 kg.

“Sekarang enggak berani beli karungan lagi. Takut kedunan [harga tiba-tiba turun drastis],” ujar dia, Kamis (16/6/2016).

Selama Ramadan, harga daging ayam broiler terus naik. Sebelum puasa dijual Rp30.000 per kg, kini sudah mencapai Rp33.000 per kg. Pedagang pun semakin sedikit meraup keuntungan karena jumlah konsumen yang membeli daging ayam semakin berkurang pada bulan puasa ini.

Pedagang daging ayam di Pasar Kranggan, Atun, mengatakan saat ini harga ayam hidup sudah mahal. Per kilonya, kata dia, mencapai Rp21.500, padahal normalnya hanya Rp16.000 per kg ayam hidup.

“Harusnya dengan harga segitu [harga ayam hidup Rp21.500 per kg], daging ayam dijual Rp43.000 tapi karena biar laku ya kami jual Rp33.000,” kata perempuan asal Berbah ini.

Sementara itu, harga kebutuhan pangan yang turun adalah telur. Sejak pekan lalu, telur turun secara bertahap dan kini menyentuh level Rp20.000 per kg. Bawang merah juga turun secara bertahap dari Rp35.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg.

Melihat harga yang terus bergerak pada bulan Ramadan, pedagang enggan menyetok barang lebih banyak. Pasalnya untuk beberapa komoditas seperti daging ayam terdapat penurunan permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya