SOLOPOS.COM - Pedagang daging ayam di Pasar Legi, Ponorogo. (Julian-Tondo-Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

Harga kebutuhan pokok jenis daging ayam seperti tidak mau kalah dengan harga daging sapi yang terus meroket.

Pedagang daging ayam di Pasar Legi, Ponorogo. (Julian-Tondo-Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

Pedagang daging ayam di Pasar Legi, Ponorogo. (Julian-Tondo-Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madiunpos.com, PONOROGO – Melonjaknya harga daging sapi di pasaran sepekan terakhit ini, cukup membuat masyarakat kewalahan, terlebih bagi mereka yang kesehariannya mengandalkan daging sapi untuk komoditas makanan olahan mereka. Langkanya ketersediaan daging sapi di pasar memaksa pedagang menaikkan harga kebutuhan pokok itu. Nyatanya harga daging sapi tak sendirian mengalami fenomena itu, daging ayam pun kini mengikuti.

Sudah menjadi hukum dagang, semakin barang langka, harga pun semakin melangit. Karena pasok yang langka di Ponorogo, harga daging sapi yang hingga Sabtu (15/8/2015) masih berkisar pada angka Rp120.000/kg seperti membuat iri harga daging-daging kebutuhan pokok lainnya. Maka , giliran daging ayam potong yang ikut melonjak naik.

Ibarat virus yang menjalar , naiknya harga daging sapi karena stok daging dari peternak yang menipis, kini juga diikuti pada daging ayam potong. Harga komoditas kebutuhan pokok itu semakin naik karena berkurangnya pasokan dari peternak ayam.

Harga daging ayam potong di Pasar Legi Songgolangit Ponorogo yang semula seharga Rp20.000/kg, kini naik dua kali lipat menjadi Rp40.000/kg. Lonjakan harga daging ayam ini mulai terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir.

“Seminggu terakhir ini harga daging ayam naik terus, dari semula harga Rp20.000/kg, sekarang, [Sabtu, 15/08/2015], sudah mencapai Rp40.000/kg. Semula kenaikan harga daging ayam hanya naik Rp4.000/kg saja, tapi kini harga dari pemasok kok naik Rp1.000/kg setiap hari, katanya persedian ayam menipis, ya mau enggak mau saya juga harus naikin harga.”ujar Endang, pedagang ayam.

Hal tersebut terjadi juga pada pedagang makanan olahan. Kenaikan harga daging bahan dasar rupanya cukup membebani, mereka pun tidak bisa berbuat banyak selain harus menaikkan harga jual barang dagangan. “Repot Mas! Mau enggak mau saya harus naikkan harga jual ayam goreng saya, ya risiko banyak pelanggan yang protes,”papar Efendi, pedagang ayam goring di Ponorogo.

Harga daging ayam potong ini diprkirakan akan terus naik karena pasokan ayam dari peternak stabil berkurang. Warga berharap pemerintah bisa menstabilkan harga jual daging ayam dan harga kebutuhan pokok lainnya sehingga pengusaha kecil bisa mudah bekerja dan tidak khawatir dengan naik turunnya harga. (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya