SOLOPOS.COM - Seorang pedagang daging ayam di Pasar Kranggan menyediakan daging ayam dalam bentuk fillet, Senin (1/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok untuk komoditas daging ayam naik

Harianjogja.com, JOGJA-Setelah pekan kemarin komoditas cabai rawit merah dan cabai merah keriting mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, pekan ini giliran daging ayam yang mengalami kenaikan harga. Di Pasar Kranggan, pedagang menjual daging ayam dengan harga Rp32.000 per kilogram (kg).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Salah satu pedagang Sri Riyani asal Sleman mengatakan, kenaikan sudah terjadi Minggu (16/10/2016). Ia sendiri tidak tahu-menahu penyebab kenaikan harga. “Sebelumnya Rp30.000 sekarang jadi Rp32.000,” katanya pada Harianjogja.com, Senin (17/10/2016).

Sebagai pedagang dan juga ibu rumah tangga, ia mengeluhkan harga kebutuhan pangan di pasaran yang kian hari kian meningkat seiring musim hujan yang sedang berlangsung.

“Wo podho-podho le mundak koyo lombok [Sama-sama mengalami kenaikan seperti cabai],” ujarnya.

Kenaikan harga daging ayam ini bertepatan dengan bulan Jawa Sura, di mana pada bulan tersebut menurut keyakinan masyarakat Jawa tidak diperkenankan untuk menggelar hajatan pernikahan. Sehingga, kondisi saat ini dirasa cukup memberatkan pedagang.

Permintaan daging ayam semakin turun karena Sura, ditambah saat ini harganya mengalami kenaikan Rp2.000 per kg. Biasanya meski harga daging ayam mahal dan banyak hajatan di sana-sini, komoditas ini masih tetap laku terjual.

Agar tidak mengalami kerugian, Sri pun memilih mengurangi jumlah daging yang ia jual. Pasalnya jika ia tetap menjual 50 kg, masih banyak daging ayam yang akan tersisa karena tidak laku terjual. “Paling 30 kg saja. tergantung kondisi lah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya