SOLOPOS.COM - Pedagang menjajakan berbagai jenis cabai di Pasar Kranggan, Senin (13/2/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok untuk cabai mengalami penurunan.

Harianjogja.com, JOGJA — Sejumlah pedagang sayuran sudah mulai mematok harga baru untuk komoditas cabai rawit. Hal ini terjadi karena harga cabai rawit mulai turun, terutama di daerah pinggiran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang di Pasar Jangkang, Ngemplak, Sleman, Agustina mengatakan, mulai Senin (13/2/2017) cabai rawit merah dijual Rp100.000 per kilogram (kg). Pekan lalu ia menjual sampai Rp130.000 per kg. Bahkan untuk konsumen yang membeli eceran dengan satuan ons, ia bisa menjual sampai Rp140.000 per kg.

Ekspedisi Mudik 2024

“Wis mudun [sudah turun] dari kemarin [Minggu],” tuturnya, Senin.

Senada juga disampaikan Iyah, salah satu pedagang sayuran warungan di Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Sejak Minggu (12/2) pagi, ia sudah membeli cabai dari petani seharga Rp80.000 dari sebelumnya mencapai Rp100.000 per kg.

“Anjlok ini. Anjloknya langsung banyak,” kata Iyah.

Namun berbeda dengan kondisi di Pasar Kranggan yang notabene berada pusat kota. Pedagang di pasar ini masih menjual rawit merah dengan harga Rp130.000 per kg. Pedagang beralasan cabai rawit yang dijual adalah kualitas I. “Punya saya kan kualitasnya bagus, bisa tahan sampai empat hari.  Kalau yang murah paling dua hari wis bosok [sudah busuk],” tutur Parto, salah satu pedagang sayuran Pasar Kranggan.

Ia memprediksi harga cabai rawit sebentar lagi akan turun. Hal itu terlihat dari pasokan barang yang mulai mudah ditemui di pasaran. Sebelumnya, pasokan cabai rawit memang sulit. Biasanya ia bisa mendapat 5 kg, belakangan ini hanya dijatah 2-3 kg oleh distributor.

Perempuan asal Janti ini menganggap tingginya harga cabai belakangan ini karena pasokannya yang berkurang, bukan karena permainan harga di tingkat pengepul maupun petani. Hal itu disebabkan pasokan cabai yang memang berkurang.”Kalau barangnya [cabai rawit] nggak ada ya nggak ada permainan [harga]. Kalau barangnya ada, nah itu yang perlu dipertanyakan kenapa kok mahal. Kalau kemarin-kemarin kan mahal memang karena barangnya nggak ada,” kata dia.

Tingginya harga cabai di Kota Jogja juga terlihat dari hasil pantauan harga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY. Rata-rata harga cabai rawit merah di Pasar Kranggan, Beringharjo, dan Demangan adalah Rp119.000 per kg. Namun jika dibandingkan harga pada Jumat pekan lalu yang mencapai Rp122.000, memang sudah terlihat ada penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya