SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pasar tradisional (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Kota Semarang terpantau naik, meskipun ada juga yang bertahan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Harga komoditas cabai dan bawang merah di pasar Kota Semarang mengalami kenaikan seiring dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Sementara itu, harga kebutuhan pokok lain masyarakat, seperti sayuran dilaporlkan bertahan.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

“Menurut pedagang yang biasa memasok sayuran, kenaikan harga ini karena seringnya hujan akhir-akhir ini, kualitas panen jadi turun,” kata salah seorang pedagang sayuran di Pasar Karangayu, Royati di Semarang, Selasa (26/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk cabai rawit, kenaikan harganya sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Jika sebelumnya cabai rawit dijual dengan harga Rp35.000/kg, saat ini menjadi Rp45 000/kg. Sedangkan harga cabai merah dari Rp35.000/kg menjadi Rp40 000/kg. Kenaikan harga ini juga terjadi sejak dua hari yang lalu.

Untuk bawang merah, kenaikannya sama dengan cabai rawit, yaitu dari Rp35.000/kg menjadi Rp45.000/kg. “Untuk bawang merah ini kenaikannya sudah sejak dua hari yang lalu,” katanya.

Meski demikian, untuk jenis sayuran dan bumbu masakan yang lain, harganya relatif stabil. Sebagai contoh, untuk bawang putih harganya masih Rp40.000/kg.

Sementara itu, pedagang lain Nurjanah mengatakan kenaikan harga sayuran tersebut terjadi karena banyaknya sayuran yang busuk sehingga tidak dapat dipanen. “Seperti cabai, kena hujan biasanya langsung busuk atau rontok buahnya. Jadi harga menjadi mahal,” katanya.

Untuk diketahui, cabai merah dan bawang merah merupakan sebagian komoditas pokok yang memberikan dampak cukup signifikan pada fluktuasi inflasi. Selain bawang merah dan cabai, beberapa kelompok makanan yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap terjadinya inflasi adalah beras dan bawang putih.

Harga jeroan sapi di pasar Kota Semarang juga dilaporkan Kantor Berita Antara relatif stabil seiring dengan lancarnya pasokan dari peternak di beberapa daerah di Jawa Tengah. “Harga jeroan sapi tidak ada kenaikan, masih di kisaran Rp45 000/kg sudah dapat komplet,” kata salah satu pedagang daging sapi di Pasar Karangayu, Mayem.

“Kalau daging sapi, saat ini harganya untuk kualitas satu Rp110 000/kg, kualitas nomor 2 Rp100 000/kg. Semuanya lokal, tidak ada impor,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya